Penggunaan bahan bakar dengan kualitas buruk dalam jangka panjang dapat menyebabkan korosi dan kerusakan pada berbagai komponen mesin, seperti pompa bahan bakar, injektor, dan busi.
Endapan kotoran dari bahan bakar berkualitas rendah juga bisa menyumbat filter bahan bakar dan saluran injeksi, yang jika tidak dibersihkan secara rutin dapat menyebabkan mesin mogok atau mengalami kerusakan yang lebih parah.
5. Emisi Gas Buang yang Lebih Tinggi
Baca Juga: Menarik Perhatian Publik di IIMS 2025, Geely Auto Indonesia Pastikan Maret Ini Pengiriman Unit Geely EX5 ke Konsumen
Bahan bakar berkualitas rendah menghasilkan lebih banyak emisi berbahaya, seperti karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx), yang berkontribusi terhadap polusi udara. Selain merugikan lingkungan, peningkatan emisi ini juga dapat menyebabkan kendaraan gagal uji emisi, yang kini semakin diperketat di berbagai kota besar di Indonesia.
Menggunakan bahan bakar berkualitas rendah mungkin terlihat menghemat biaya dalam jangka pendek, tetapi dampaknya terhadap mesin kendaraan bisa sangat merugikan dalam jangka panjang.
Untuk menjaga performa dan umur mesin tetap optimal, sebaiknya gunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Dengan demikian, kendaraan akan tetap awet, irit, dan ramah lingkungan.(KN)