Realitasonline.id | Membahas Isuzu D-Max, yang bisa dibilang sebagai underdog di dunia mobil dobel Kabin, khususnya Indonesia.
Meski di luar negeri, seperti Australia, D-Max juga tergolong underdog, namun cukup dikenal karena menawarkan value for money.
Di Thailand, Isuzu bahkan dikenal sebagai raja mobil double cabin berkat mesinnya yang legendaris, 4JJ1 3.000 cc.
Baca Juga: Honda Brio RS 2019 vs Honda CRV Prestige 2.400 cc 2014, Harga di Bawah 200 Jutaan, Pilih Mobkas Mana
D-Max yang masuk ke Indonesia dulu menggunakan mesin 4JJ1 3.000 cc, tetapi kabarnya model terbaru 2024 ini sudah menggunakan mesin 2.500 cc.
Saat pertama kali merasakan, koplingnya cukup dalam.
Pemodif mencoba melewati jalan berbatu dan terasa agak keras, mungkin karena ukuran ban yang digunakan.
Baca Juga: Fitra Eri: Mudik Singkat ke Cirebon Pakai VW Golf Mk7
Mesin terasa standar, belum menggunakan teknologi turbo variabel seperti VGT atau VNT, yang mungkin salah satu alasan mengapa performanya terasa biasa saja.
Harganya juga perlu dipertimbangkan, karena jika mendekati harga Hilux, orang mungkin akan memilih Hilux.
Shiftnya juga terasa panjang, dan torsinya cukup oke.
Baca Juga: Mobil Bekas Atau Mobil Baru, Ini Dia Perbandingan antara Suzuki Ertiga 2015 vs Suzuki Ertiga 2024
Interior D-Max ini memang bukan interior mobil mewah, karena sebagian besar bahan yang digunakan plastik keras.
Namun, untuk penggunaan off-road atau pertambangan, hal ini justru lebih praktis karena mudah dibersihkan dan tidak mudah terkena jamur atau kotoran.