Realitasonline.id - Industri otomotif Indonesia terus mengalami perubahan signifikan pada tahun 2025. Di tengah pemulihan ekonomi dan percepatan transisi ke era digital, perilaku konsumen dalam membeli mobil menunjukkan tren baru yang menarik.
Mulai dari pergeseran minat ke mobil listrik hingga kebiasaan membeli secara online, pasar otomotif kini lebih dinamis dan kompetitif dibandingkan sebelumnya.
1. Lonjakan Minat terhadap Mobil Listrik (EV)
Salah satu perubahan paling mencolok adalah meningkatnya minat terhadap mobil listrik. Dorongan dari pemerintah melalui insentif pajak, pembebasan bea masuk, dan perluasan infrastruktur pengisian daya (charging station) telah membuat mobil listrik makin diterima pasar.
Baca Juga: 5 Kesalahan Umum Saat Kredit Motor dan Cara Menghindarinya
Meskipun total kontribusinya terhadap keseluruhan penjualan mobil belum dominan, pertumbuhannya signifikan—naik hampir 60% dibanding tahun 2024.
Konsumen kini lebih mempertimbangkan efisiensi biaya operasional dan dampak lingkungan. Merek seperti Wuling, Hyundai, dan BYD menjadi pilihan populer berkat harga yang relatif terjangkau dan fitur modern.
2. Pembelian Mobil secara Online Kian Populer
Digitalisasi mengubah cara masyarakat membeli mobil. Platform jual beli mobil online seperti OLX Autos, Mobil123, dan aplikasi resmi dari dealer besar kini menjadi kanal utama untuk riset, perbandingan, hingga transaksi. Konsumen tidak lagi harus mengunjungi banyak showroom. Bahkan, test drive dan konsultasi pembiayaan kini bisa dilakukan secara virtual.
Baca Juga: Simak Ini Perbedaan Kredit Mobil via Bank dan Leasing, Mana yang Lebih Untung?
Ini membuka peluang besar bagi dealer dan produsen untuk meningkatkan pengalaman digital, dari layanan pelanggan otomatis hingga simulasi kredit instan di aplikasi.
3. Mobil Kecil dan Ramah Lingkungan Jadi Primadona
Mobil dengan ukuran kecil, konsumsi BBM rendah, dan harga terjangkau masih menjadi tulang punggung penjualan. Model seperti Toyota Agya, Honda Brio, dan Daihatsu Sigra tetap berada di daftar teratas mobil terlaris. Hal ini mencerminkan kebutuhan konsumen urban yang mencari kendaraan hemat dan praktis untuk mobilitas harian di kota besar.
4. Perubahan Preferensi Generasi Muda
Generasi milenial dan Gen Z kini turut mendominasi pasar pembeli mobil pertama. Mereka cenderung memilih mobil berdasarkan teknologi (infotainment, konektivitas, fitur keamanan) dan tampilan desain. Fleksibilitas pembayaran, termasuk sistem cicilan ringan dan DP rendah, menjadi daya tarik utama.
Baca Juga: Mobil Listrik Murah di Indonesia, Fakta dan Harapan ke Depan
Tahun 2025 menandai perubahan penting dalam lanskap penjualan mobil di Indonesia. Minat terhadap mobil listrik, kemudahan akses digital, dan pergeseran perilaku konsumen muda menunjukkan bahwa industri otomotif harus terus beradaptasi. Pelaku usaha yang mampu membaca tren ini dan memberikan nilai tambah akan bertahan dan tumbuh di tengah persaingan yang semakin ketat. (KN)