otomotif

Cuan dari Mobil Bekas? Ini Strategi Flipping Sedan Eropa Bekas yang Wajib Diketahui

Rabu, 18 Juni 2025 | 19:48 WIB
Sedan Eropa Bagus (Realitasonline/Canva)

Realitasonline.id - Flipping mobil, atau kegiatan membeli mobil bekas murah lalu menjualnya kembali setelah diperbaiki, kini semakin diminati oleh pecinta otomotif dan pebisnis pemula.

Salah satu segmen menarik untuk flipping adalah sedan Eropa bekas, terutama karena harganya yang kini terjangkau dan nilai gengsinya yang masih tinggi. Namun, di balik potensi keuntungan, ada pula tantangan yang perlu diperhatikan.

Berikut ini adalah panduan lengkap strategi flipping sedan Eropa bekas, termasuk peluang, risiko tersembunyi, dan tips aman untuk pemula.

Baca Juga: Review Mendalam BMW E36, Sedan Eropa Bekas Murah yang Masih Punya Gengsi Tinggi

Potensi Cuan: Margin Keuntungan Flipping Mobil Eropa
Mobil Eropa bekas seperti BMW E36, Mercedes-Benz W202, atau Peugeot 406 bisa ditemukan di pasaran dengan harga Rp 30–40 jutaan.

Dengan sedikit perbaikan dan sentuhan estetika, harga jual bisa naik hingga Rp 55–65 jutaan, tergantung kondisi akhir dan kelengkapan dokumen.

Estimasi margin keuntungan bersih:

- Modal beli + perbaikan ringan: Rp 40 juta

- Harga jual setelah restorasi: Rp 60 juta

- Estimasi laba bersih: Rp 15–18 juta (setelah biaya promosi dan administrasi)

Tantangan dan Risiko Tersembunyi
Meski menjanjikan, flipping sedan Eropa tidak lepas dari sejumlah tantangan:

1. Kondisi unit tidak selalu transparan – Banyak mobil murah yang terlihat oke, tapi menyimpan masalah mesin atau kaki-kaki.

2. Suku cadang mahal atau langka – Beberapa part harus inden atau beli copotan, yang berisiko tidak kompatibel.

Baca Juga: Lebih Hemat Mana? Perbandingan Biaya Operasional Sedan Eropa vs Jepang Harga Rp 30–40 Jutaan

Halaman:

Tags

Terkini