otomotif

Mobil Bekas atau Mobil Baru: Mana yang Lebih Menguntungkan di Tahun 2025?

Sabtu, 19 Juli 2025 | 14:30 WIB
Mobil Bekas (Realitasonline/Canva)

Realitasonline.id - Tahun 2025 menjadi momen penting dalam industri otomotif Indonesia. Dengan semakin berkembangnya teknologi mobil listrik, insentif pemerintah, dan tren efisiensi biaya, banyak calon pembeli mulai mempertimbangkan secara matang: lebih untung beli mobil baru atau mobil bekas?

Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Artikel ini akan membahas secara objektif dan mendalam, agar Anda bisa memilih sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan.

Keuntungan Membeli Mobil Baru di Tahun 2025
1. Teknologi Terkini dan Efisiensi Energi
Mobil baru di tahun 2025 umumnya sudah dilengkapi fitur canggih seperti sistem keselamatan otomatis, konektivitas digital, dan efisiensi bahan bakar atau daya listrik yang lebih baik. Bahkan, beberapa merek sudah mulai menyematkan fitur semi-autonomous.

Baca Juga: Faktor Penentu Harga Jual Kembali Mobil: Merek, Perawatan, atau Kilometer?

Mobil listrik baru juga semakin terjangkau berkat insentif pajak dan pembebasan bea masuk, membuat opsi ini menarik bagi konsumen jangka panjang.

2. Garansi Resmi dan Bebas Perawatan Awal
Membeli mobil baru berarti Anda mendapatkan garansi pabrik, biasanya antara 3 hingga 5 tahun, yang mencakup servis rutin hingga penggantian suku cadang tertentu. Ini sangat mengurangi risiko pengeluaran tak terduga dalam masa awal pemakaian.

3. Nilai Tambah dari Promo dan Kredit
Dealer sering menawarkan promo menarik seperti DP ringan, cicilan 0%, atau bonus asuransi yang membuat total biaya awal menjadi lebih terjangkau.

Keuntungan Membeli Mobil Bekas di Tahun 2025
1. Harga Lebih Terjangkau
Mobil bekas memiliki harga yang jauh lebih murah dibanding mobil baru, bahkan untuk model yang usianya belum genap 3 tahun. Ini memungkinkan Anda mendapatkan mobil kelas menengah ke atas dengan harga entry level.

Baca Juga: Bengkel Ramah Mobil Listrik di Bandung: Alternatif Servis Masa Depan

2. Depresiasi Lebih Rendah
Mobil baru mengalami depresiasi paling tajam di 1-3 tahun pertama. Dengan membeli mobil bekas, Anda menghindari penurunan nilai yang paling besar, sehingga nilai jual kembali lebih stabil.

3. Banyak Pilihan Berkualitas
Dengan meningkatnya kesadaran perawatan kendaraan dan hadirnya inspeksi pihak ketiga, mobil bekas berkualitas kini lebih mudah ditemukan. Bahkan, beberapa showroom menyediakan garansi untuk mobil bekas bersertifikasi.

- Pertimbangan Tambahan: Gaya Hidup & Tujuan Pemakaian
Mobil baru cocok untuk pemilik pertama, keluarga muda, atau mereka yang tidak ingin repot urusan perawatan.

- Mobil bekas cocok untuk mahasiswa, pelaku usaha kecil, atau pembeli yang ingin menghindari cicilan tinggi.

- Jika Anda mempertimbangkan mobil listrik, opsi baru akan lebih menarik karena dukungan infrastruktur dan layanan purnajual masih terus berkembang.

Halaman:

Tags

Terkini