otomotif

5 Kesalahan Umum Pengemudi Mobil Matik yang Harus Dihindari

Minggu, 20 Juli 2025 | 19:43 WIB
Memulai Menyetir Mobil (Realitasonline/Canva)

Realitasonline.id - Mobil matik semakin diminati karena kemudahan dan kenyamanannya, terutama untuk penggunaan di kota yang padat lalu lintas.

Namun, meski terlihat simpel, banyak pengemudi mobil matik yang melakukan kebiasaan keliru tanpa disadari. Kebiasaan ini, jika dibiarkan terus-menerus, bisa menyebabkan kerusakan pada transmisi atau menurunkan usia pakai kendaraan.

Berikut lima kesalahan umum pengemudi mobil matik yang sebaiknya dihindari:

1. Memindahkan Tuas Transmisi Tanpa Henti Total
Kesalahan yang paling sering terjadi adalah memindahkan tuas dari D (Drive) ke R (Reverse) atau sebaliknya saat mobil belum berhenti sepenuhnya. Ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada sistem transmisi karena komponen di dalam girboks dipaksa bekerja melawan arah.

Baca Juga: Perbedaan Mobil Matik Konvensional dan CVT: Mana yang Lebih Nyaman?

Solusi:
Selalu pastikan mobil benar-benar berhenti total sebelum mengubah posisi tuas transmisi.

2. Menaruh Kaki di Pedal Rem Terus-Menerus Saat Berhenti
Banyak pengemudi mobil matik yang menekan pedal rem terus-menerus saat macet atau lampu merah tanpa memindahkan tuas ke N (Neutral). Ini bisa menyebabkan panas berlebih pada rem dan transmisi.

Solusi:
Jika berhenti lama, pindahkan tuas ke N dan gunakan rem tangan untuk menjaga keamanan dan meringankan beban transmisi.

3. Tidak Mengganti Oli Transmisi Secara Berkala
Transmisi otomatis memiliki oli khusus yang harus diganti secara berkala. Banyak pengemudi yang lupa atau mengabaikan jadwal penggantian, sehingga kinerja transmisi menurun dan risiko kerusakan meningkat.

Baca Juga: 10 Bengkel Mobil Terpercaya di Medan yang Wajib Anda Coba, Mulai dari Medan Timur hingga Barat

Solusi:
Cek buku manual kendaraan dan pastikan oli transmisi diganti sesuai jadwal (biasanya setiap 40.000–60.000 km).

4. Menginjak Gas dan Rem Secara Bersamaan
Beberapa orang melakukan ini tanpa sadar, terutama saat parkir di tanjakan. Padahal ini bisa menyebabkan keausan pada sistem transmisi dan kampas rem.

Solusi:
Gunakan rem tangan atau fitur hill hold jika tersedia, jangan tekan gas dan rem bersamaan.

5. Tidak Menggunakan Mode Gigi dengan Benar
Banyak pengemudi tidak memahami fungsi gigi L, 2, D3, atau S yang tersedia di mobil matik. Akibatnya, mereka menggunakan D untuk semua kondisi jalan, termasuk menanjak curam atau menurun.

Halaman:

Tags

Terkini