otomotif

Panduan Lengkap Menghitung Biaya Kepemilikan Mobil Listrik vs Mobil BBM

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:26 WIB
Menghitung Biaya Kepemilikan Mobil (Realitasonline/Canva)

6. Depresiasi Nilai Jual

Nilai jual mobil listrik masih dipengaruhi pasar yang baru berkembang, namun tren menunjukkan peningkatan minat. Mobil BBM memiliki pasar bekas yang lebih mapan, tapi di masa depan, regulasi emisi bisa mempengaruhi permintaan.

Simulasi Perbandingan 5 Tahun (City Car, jarak tempuh 15.000 km/tahun)

- Mobil Listrik
Harga beli: Rp300 juta
Biaya listrik/tahun: ±Rp3 juta
Biaya perawatan/tahun: Rp1,5 juta
Pajak/tahun: ±Rp1 juta
Total 5 tahun: ±Rp327,5 juta

Baca Juga: Yamaha Mio Dimodifikasi Seharga Mobil Toyota Innova, Speedometer Koso Original Bukan KW


- Mobil BBM
Harga beli: Rp220 juta
Biaya BBM/tahun: ±Rp16 juta
Biaya perawatan/tahun: Rp4 juta
Pajak/tahun: ±Rp3 juta
Total 5 tahun: ±Rp340 juta

Hasil simulasi menunjukkan bahwa meskipun harga awal mobil listrik lebih mahal, biaya kepemilikan jangka panjang bisa lebih rendah dibandingkan mobil BBM.

Menghitung biaya kepemilikan mobil listrik vs mobil BBM memerlukan pertimbangan menyeluruh, bukan hanya harga beli. Mobil listrik menawarkan penghematan signifikan pada biaya energi, perawatan, dan pajak. Sementara mobil BBM unggul dalam ketersediaan infrastruktur pengisian dan harga awal yang lebih rendah.

Jika prioritas Anda adalah efisiensi jangka panjang dan mendukung lingkungan, mobil listrik layak dipertimbangkan sebagai investasi masa depan.(KN)

Halaman:

Tags

Terkini