Cara Merawat Sistem Pendingin Baterai Mobil Listrik
Merawat sistem pendingin baterai sebenarnya tidak sulit. Dengan langkah sederhana berikut, pengguna bisa memperpanjang usia baterai sekaligus menjaga performa mobil listrik tetap optimal:
1. Periksa Cairan Pendingin Secara Rutin
Seperti halnya mobil berbahan bakar bensin, mobil listrik juga memiliki cairan pendingin khusus. Pastikan volumenya sesuai standar pabrikan dan tidak ada kebocoran. Jika cairan sudah kotor atau berubah warna, segera lakukan penggantian di bengkel resmi.
2. Hindari Pengisian Daya di Suhu Ekstrem
Jangan melakukan charging ketika mobil terparkir di bawah terik matahari langsung. Suhu tinggi memperberat kerja sistem pendingin dan membuat baterai cepat panas. Sebaiknya isi daya di tempat teduh atau gunakan charging station yang memiliki ventilasi baik.
3. Lakukan Servis Berkala
Pabrikan mobil listrik biasanya merekomendasikan jadwal servis tertentu untuk mengecek TMS. Servis berkala membantu mendeteksi dini kerusakan pada pompa pendingin, selang, maupun sensor suhu.
Baca Juga: Teknologi Cerdas VinFast: Fitur Pintar yang Bikin Berkendara Lebih Aman dan Nyaman
4. Jaga Kebersihan Radiator dan Saluran Udara
Debu atau kotoran yang menempel pada radiator dan jalur udara pendingin dapat menghambat proses pelepasan panas. Bersihkan secara rutin agar aliran udara tetap lancar.
5. Gunakan Mode Berkendara Sesuai Kebutuhan
Mengemudi dengan akselerasi ekstrem dalam waktu lama dapat meningkatkan suhu baterai dengan cepat. Gunakan mode berkendara yang sesuai kondisi jalan agar sistem pendingin tidak bekerja terlalu keras.
Sistem pendingin baterai merupakan bagian penting dalam mobil listrik yang berfungsi menjaga suhu tetap ideal. Tanpa perawatan yang baik, baterai berisiko cepat panas, performa mobil menurun, dan umur baterai lebih pendek.
Dengan memeriksa cairan pendingin, menghindari pengisian daya di suhu ekstrem, melakukan servis berkala, menjaga kebersihan radiator, serta mengatur gaya berkendara, pemilik mobil listrik bisa memastikan thermal management system bekerja optimal. Hasilnya, baterai lebih awet, perjalanan lebih aman, dan mobil listrik tetap bertenaga maksimal.(KN)