Realitasonline.id | Aion UT resmi diluncurkan di GIIAS 23 Juli 2025, langsung membuka pre-order di pasar Indonesia untuk menjangkau pengguna EV harian.
Varian Standar bertenaga baterai 44,1 kWh, varian Premium 60 kWh — pengguna bisa pilih sesuai kebutuhan jelajah & budget.
Jarak tempuh varian Premium diklaim bisa menembus hampir 500 km berdasarkan standar pengujian China jika dipakai stabil dan efisien.
Desainnya hatchback compact dengan garis aerodinamis, atap sedikit merunduk, serta lampu LED ramping—tampil modern tapi tetap praktis.
Dimensi kecil membantu parkir dan manuver di kota, sementara kabin cukup lega untuk 4-5 penumpang dengan ruang kaki yang memadai.
Interior dipenuhi fitur modern: layar tengah, sistem infotainment terkoneksi smartphone, AC digital, dan material yang terasa premium untuk kelasnya.
Baca Juga: Telkom Regional I Sumatera Dukung Pemprov Sumut Wujudkan Akses Digital Secara Merata
Pengisian daya cepat belum terlalu tinggi, tapi charger standar mampu mengisi signifikan dalam beberapa puluh menit untuk penggunaan harian.
Emisi nol, suara senyap, getaran minimal jadi keunggulan EV ini dibanding mesin bensin saat dipakai di perkotaan.
Harga pre-booking dibuka sekitar Rp 330 juta, menjadikannya EV entry-level yang makin nyata bisa dimiliki konsumen kelas menengah.
Baca Juga: Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid 2025: Compact SUV Hybrid Pertama Astra yang Irit & Punya Fitur Canggih
Aion UT 2025 bukan cuma soal ramah lingkungan: ia jembatan antara pengguna biasa & era mobil listrik yang kompetitif dan menyenangkan dipakai hari-hari (EF).