Realitasonline.id | Mengendarai motor di musim hujan memang memiliki tantangan tersendiri. Jalanan yang basah, licin, hingga jarak pandang yang terbatas bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
Salah satu bahaya terbesar yang sering diabaikan adalah aquaplaning, yaitu kondisi di mana ban kehilangan traksi atau daya cengkeram karena adanya lapisan air di jalan.
Jika tidak diantisipasi dengan baik, aquaplaning bisa membuat motor kehilangan kendali dan berujung pada kecelakaan serius.
Baca Juga: Teknik Berkendara Aman Motor Matic di Jalan Licin Saat Musim Hujan
Artikel ini akan membahas secara singkat apa itu aquaplaning, penyebabnya, serta bagaimana cara menghindarinya saat berkendara di jalan basah.
1. Apa Itu Aquaplaning?
Aquaplaning, atau sering disebut juga hydroplaning, adalah kondisi ketika ban kendaraan tidak sepenuhnya menyentuh permukaan jalan karena terhalang lapisan air.
Saat hujan deras, air yang menggenang di jalan bisa membentuk semacam “lapisan tipis” di antara ban dan aspal.
Baca Juga: 10 Hal Penting yang Wajib Dicek Sebelum Mengendarai Motor Saat Hujan Turun
Akibatnya, ban kehilangan cengkeraman, dan pengendara sulit mengendalikan laju motor.
Bagi pengendara mobil, aquaplaning bisa sangat berbahaya, namun bagi pengendara motor, risikonya lebih tinggi lagi. Hilangnya keseimbangan sedikit saja bisa membuat motor tergelincir.
2. Penyebab Terjadinya Aquaplaning
Ada beberapa faktor yang memicu terjadinya aquaplaning saat naik motor di jalan basah, di antaranya:
Baca Juga: 7 Tips Hemat BBM untuk Motor Matic Tanpa Mengorbankan Performa
