6. Sikat lumpur dan bersihkan kolong secara rutin
Chassis bisa rusak bukan hanya karena benturan, tetapi juga karena akumulasi lumpur yang mengering menjadi “pupuk karat”. Hilux yang sering masuk jalan tanah wajib disiram bawahnya pakai tekanan air tinggi secara rutin. Minimal seminggu sekali. Ini akan menjaga, lantai bodi tetap bersih, frame tidak cepat karat, sensor-sensor bawah tidak terganggu. perhatikan satu hal jangan biarkan lumpur kering menutupi mounting karet.
Baca Juga: Ini 9 Komponen Penting Toyota Hilux Yang Harus Dicek Rutin Sebulan Sekali Supaya Tetap Prima
7. Jaga jangan terlalu over modif, Hilux tidak butuh itu
Kesalahan umum pemilik Hilux pekerja adalah terlalu banyak menambah besi sampai mobil bertambah ratusan kilogram. Akibatnya performa jadi berat, ban cepat habis, turbo bekerja lebih keras, BBM boros, dan kaki-kaki menjadi cepat capek. Hilux itu sudah kuat. Modifikasi seharusnya hanya untuk melindungi, bukan untuk memperberat tubuhnya. Tambahkan hanya part yang memang memberikan perlindungan nyata:
skid plate
breather hose
extra leaf spring
ban diameter sedikit lebih besar
itu sudah sangat cukup untuk menjadikan Hilux siap proyek.
Toyota Hilux adalah double cabin yang sangat kuat secara desain. Tetapi untuk medan proyek, ada beberapa poin yang membuatnya benar-benar jadi “tank”. Dengan melindungi bagian bawah, memilih ban yang proporsional, memperkuat leaf spring dengan wajar, dan menjaga kebersihan kolong, Hilux akan tetap handal dan memiliki umur pakai panjang di lapangan. Inti pemikiran ketika memperkuat Hilux bukan “semakin besar semakin bagus”, tetapi “modifikasi secukupnya dan sesuai fungsi”. Hilux dibuat untuk bekerja keras, jadi kita hanya perlu menambahkan proteksi dan fine-tuning sedikit saja untuk menjadikannya lebih durable. (KN)