PUPUK LANGKA dan Beras Plastik Jadi Persoalan Serius di Sumut, Ketua FKI-1 Sergai Minta APH Usut Tuntas

photo author
- Jumat, 13 Oktober 2023 | 17:27 WIB
Ketua FKI-1 Sergai sebut pupuk langka dan beras plastik harus menjadi fokus APH untuk diusut tuntas. (Realitasonline.id/ML)
Ketua FKI-1 Sergai sebut pupuk langka dan beras plastik harus menjadi fokus APH untuk diusut tuntas. (Realitasonline.id/ML)

Sergai - Realitasonline.id | Ketua FKI-1 Front Komunitas Indonesia Satu) Sergai M Nur Bawean minta APH (aparat penegak hukum) TNI, Polri dan Jaksa usut tuntas pupuk langka dan beras plastik.

Ketua FKI-1 Sergai didampingi Sekretaris Aziz Tanjung menilai masalah pupuk langka dan beras plastik perlu disikapi serius oleh APH mengingat keduanya merupakan kebutuhan primer petani dan masyarakat.

"Pemerintah daerah ini diminta untuk memanggil para distributor dan pemilik kios pupuk yang mendistribusikan pupuk subsidi ke para petani," tegas M Nur, Jumat (12/10/2023).

Baca Juga: Jaga Harkantibmas, Polres Abdya Bentuk Polisi RW

Ketua FKI-1 Sergai juga berharap APH tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap kelangkaan pupuk, tapi juga turut melakukan pemeriksaan keberadaan beras yang diolah oleh kilang-kilang padi.

Lanjut Ketua FKI-1 Sergai hal ini sebagai bentuk pencegahan terhadap masuknya beras dari luar daerah bahkan luar negeri yang diduga berasal terbuat dari plastik dan tingginya harga beras tersebut.

"Kita berharap Pemerintah daerah dan APH tidak kecolongan nantinya, kasihan masyarakat jika mengkonsumsi beras terbuat dari plastik sebab bisa menimbulkan penyakit," harap Ketua FKI-1 Sergai.

Baca Juga: Ini Tanggapan Ketua DPRD Medan Ketika 4 Anggota Dewan Pindah Partai

"Kita sungguh sedih mengetahui masih bebasnya beras dari luar daerah masuk ke Sergai. Padahal Sergai merupakan Lumbung Padi dan Swasembada. Nah, muncul pertanyaan kemana beras Sergai yang mutunya sangat bagus tersebut," cetus Ketua FKI-1.Sergai.

Selanjutnya kata M. Nur, mengenai pupuk dan beras ini harus menjadi perhatian semua pihak dan sangat diharapkan jangan terlena dengan dalih Swasembada.

Ketua FKI-1 Sergai mengungkapkan tapi kenyataannya beras hasil dari petani tidak diketahui kemana saja dijual.

Baca Juga: Program Kampus Mengajar Perkuat Kapasitas USU Mendukung Pendidikan di Daerah Terpencil Sumatera Utara

Ini harus diawasi dengan benar dan pihak berkompeten tidak hanya berbicara dari data, tapi kenyataan masyarakat terus mempertanyakan kemana saja beredar beras dari para petani Sergai disalurkan.

Sementara sebelumnya, baru terungkap penyebab langka pupuk subsidi NPK Phonska. Kelangkaan ini ternyata salah satu penyebabnya alokasi Pupuk Subsidi NPK Phonska dari Pemerintah Pusat hanya 53 persen diberikan dari jumlah kebutuhan petani Sergai.

Baca Juga: 6 TIPS Make Up Wanita Pekerja Kantoran Saat Musim Hujan Agar Selalu Cantik Menawan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X