Medan - Realitasonline.id| Program MBKM kampus mengajar yang diselenggarakan Kemendikbudristekdikti memiliki sederet tawaran menarik.
Tawaran menarik pada program kampus mengajar di antaranya menjalani masa kuliah di luar kampus yang menjanjikan ragam pengalaman berbeda, mengajar anak-anak sekolah, berinteraksi dengan para guru dan orangtua murid serta masyarakat.
Kampus mengajar sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 semester.
Dengan menjadi mitra guru pada kampus mengahar untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif di satuan pendidikan sasaran.
Baca Juga: 6 TIPS Make Up Wanita Pekerja Kantoran Saat Musim Hujan Agar Selalu Cantik Menawan
Adapun fokus sasarannya pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran.
Tawaran mencicipi pengalaman lapangan yang cukup menarik tersebut tak disia-siakan oleh Desy Fitri Ayuni, salah seorang mahasiswi dari Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian USU.
Gadis ini mengikuti Program Kampus Mengajar terdorong oleh niat untuk berkontribusi membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya sekolah-sekolah yang ada di daerah pedesaan.
Ia memberanikan diri untuk mendaftar dan mengikuti tahap seleksi dari Kemendikbud, dimulai dari pemberkasan, literasi numerasi, survey kebhinekaan dan value clarification test.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Mandalika 2023 Lakukan Aksi Bersih Pantai
Setelah berhasil melewati berbagai tahapan seleksi, Desy berhasil lulus dan mendapatkan kesempatan untuk ikut Program Kampus Mengajar.
Ia ditempatkan mengajar siswa/siswi SDN 101810 Biru biru, yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, selama 4 bulan. Dimulai dari Februari hingga Juni 2023.
Desy mengaku banyak mendapatkan pengalaman berkesan sepanjang 4 bulan itu, yang tidak akan didapatkannya dalam kesempatan lain.
“Satu yang paling jelas, mengikuti Program Kampus Mengajar telah memberikan saya pengalaman di dunia kerja, khususnya di bidang pendidikan. Terlebih pada sekolah yang berada di daerah pedesaan.
Baca Juga: Plt Bupati Langkat Bersama Pj Gubernur Sumut Ikut Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Lubuk Kertang