"Artinya, dia sudah tidak berdomisili di rumah kami lagi. Di rumah kami saat ini hanya ada anak dan orang tua yang lagi sakit jantung," katanya.
Ia meminta penagih utang agar tidak lagi mendatanginya dan meresahkan keluarganya di rumah. Kata dia, utang yang dibebankan oleh istrinya itu tidak ada sangkut pautnya terhadap dirinya. Ia juga meminta agar penagih utang tidak lagi mengganggunya.
"Jangan mengganggu kami. Apalagi di dalam penagihan menggunakan cara-cara tidak baik seperti menagih menggunakan tekanan secara fisik maupun verbal, menagih kepada yang bukan ada kaitannya dan apalagi menagih secara terus-menerus. Itu sangat mengganggu," pungkas Rudyanto. (EW)