Ricuh! Eksekusi Bangunan di Lahan Garapan Deli Serdang tak Terkendali, Mobil Damkar Hangus Dibakar, Sejumlah Warga Berdarah

photo author
- Kamis, 11 Juli 2024 | 16:58 WIB
Eksekusi Bangunan di Desa Sampali Ricuh, Mobil Damkar Dibakar dan Sejumlah Warga Terluka Kena Lemparan Batu
Eksekusi Bangunan di Desa Sampali Ricuh, Mobil Damkar Dibakar dan Sejumlah Warga Terluka Kena Lemparan Batu

Realitasonline.id - Deli Serdang | Pelaksanaan eksekusi bangunan di lahan garapan Jalan Haji Anif Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang berlangsung ricuh, Kamis (11/7/2024).


Saat kejadian itu satu mobil pemadam kebakaran (Damkar) dibakar. Sedangkan seorang wanita terluka kena lemparan di bagian kepala.

Sebelum melakukan eksekusi, seratusan petugas gabungan yang terdiri dari personel Satpol PP Deli Serdang, TNI dan Polri menggelar apel sekaligus diberi arahan terkait eksekusi bangunan yang akan dilaksanakan.

Sementara tak jauh dari lokasi sejumlah alat berat (eskavator) sudah disiapkan di dekat bangunan yang akan dirubuhkan. Sedangkan seratusan masyarakat Kampung Kompak berupaya memblokir eksekusi dengan membakar ban mobil di tengah jalan.

 

Baca Juga: Sempat Dihentikan, Sekda Taput Sebut Pembangunan Jalan Ringroad Siborongborong Dilanjutkan Lagi, Segini Dananya

 

Petugas gabungan yang selesai apel langsung bergerak bersama alat berat menuju bangunan yang akan dirubuhkan.

Tidak terima bangunan mereka yang sedang diurus izin mendirikan bangunan (IMB), masyarakat yang terdiri dari kaum ibu-ibu menemui petugas untuk menunjukkan surat bahwa mereka sedang mengurus IMB.

Namun, Satpol PP tetap bergerak dengan alat beratnya. Dengan spontan masyarakat melempari alat berat itu dengan batu. Akhirnya petugas gabungan dan masyarakat saling lempar.

Di saat bersamaan mobil Damkar langsung mendekati ban yang dibakar dan hendak memadamkannya. Namun mobil Damkar dilempari sejumlah orang tak dikenal (OTK), lalu dibakar. Pengemudi mobil seketika itu juga langsung keluar menyelamatkan dirinya.

Situasi saat itu menjadi mencekam dan tidak kondusif. Aparat gabungan berusaha menenangkan masyarakat yang sudah puluhan tahun tinggal di Jalan H Anif Kampung Kompak. Petugas kepolisian kemudian mengerahkan mobil water canon lalu menyemprotkan air ke arah masyarakat.

 

Baca Juga: Pemko Padangsidimpuan Launching Call Center Kedaruratan 112, Masyrakat Dapat Gunakan untuk Keperluan ini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X