Vice President CSR, Ali Hasian menyebut bahwa perusahaan mendukung program pemberdayaan masyarakat melalui budi daya larva ini karena sesuai dengan kebijakan lingkungan & energi Inalum.
"Selain pendidikan, program pemberdayaan masyarakat juga sama pentingnya dalam membentuk lingkungan yang lebih baik. Menyokong lewat pendidikan formal saja tidak cukup, perlu adanya pemberdayaan masyarakat agar menjangkau seluruh masyarakat untuk mandiri dan mencegah kesenjangan atau ketidakberdayaan." ujar Ali.
Baca Juga: Pj Gubernur Sumut Saksikan MoU Penyediaan Air Minum Kabupaten Palas dengan Perumda Tirtanadi
Terkait program distribusi bebek ini, Kelompok Tani Sari Larva Berdaya CSR merupakan mitra perusahaan dalam hal CSR yang tidak hanya berfokus pada pemanfaatan sisa makanan, limbah, dan sampah kantin saja tetapi juga mulai mengembangkan usahanya ke bidang peternakan.
Selain upaya Bang Untung dalam mempromosikan pendidikan dan menyediakan sekolah gratis bagi keluarga kurang mampu.
Ia juga telah berkontribusi secara signifikan dalam proyek-proyek pertanian berkelanjutan, termasuk budi daya larva, bebek, ayam, dan ikan lele menggunakan limbah kantin dari Inalum.
Bang Untung menyatakan bahwa pembangunan gedung sekolah di desa setempat saja tidak cukup, program pemberdayaan masyarakat juga tak kalah penting untuk memastikan masyarakat didukung dalam pengembangan perekonomiannya agar memiliki akses ke kehidupan yang lebih baik. (GS)