Wali Kota dr Susanti Dewayani menceritakan soal perjalanan predikat kota Toleran untuk kota Pematang Siantar.
Pada tahun 2015, kota Pematang Siantar berada di urutan 3 di Indonesia, lalu pada tahun 2017 kota Pematang Siantar mendapat urutan 2, dan pada tahun 2019 kota Pematangsiantar mendapat urutan 5 se Indonesia.
Namun setelah itu, kota Pematangsiantar berada di ranking 51, dan Alhamdulilah pada bulan April yang lalu tahun 2023, kota Pematangsianțar sudah menduduki rangking ke 31, artinya ada peningkatan. Pada Tahun 2024 naik peringkat menjadi rangking ke-11 Se Indonesia.
Kota Pematangsiantar meraih 3 Penghargaan Lomba PKK tingkat Provinsi Sumut, yaitu Penghargaan Terbaik I Kecamatan Siantar Marihat dalam Kategori Lomba IVA Test untuk Kategori Kota, dan Terbaik I untuk Kategori Lomba Administrasi PKK untuk Kelurahan Nagapitu, sedangkan Kelurahan Baru Tampil Sebagai Juara II untuk Kategori UP2K PKK.
Prestasi Lomba PKK yang diraih ini sudah 2 (dua) kali berturut turut yang tahun ini Kecamatan Siantar Marihat dan Kelurahan Naga Pitu tampil sebagai Juara I, sedangkan Kelurahan Baru Kecamatan Siantar Utara tampil sebagai Juara II.
Pada bulan Agustus, Wali Kota Siantar dr Susanti juga telah mengakomodir tenaga honorer menjadi Pegawai PPPK. Semua prosesnya dipermudah dan tidak dibebankan biaya apapun.
Perjuangan dr Susanti untuk pegawai Non ASN menjadi PPPK tentu mendapat ucapan syukur dan terima kasih oleh 719 honorer dan keluarga.
Harapannya, dr Susanti bisa kembali melanjutkan pembangunan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat kota Pematangsiantar untuk perubahan yang lebih baik.
Perubahan warna kota Pematangsiantar semakin positif setelah puluhan tahun Mangkrak, Wali Kota dr Susanti melakukan peletakan batu pertama pembangunan GOR Pematang Siantar sekaligus Revitalisasi Gedung Olahraga (GOR).
Persemian dan serah terima pertama telah dilaksanakan oleh PT Suriatama kepada Wali Kota Susanti Dewayani dan sudah dimanfaatkan.
Ditangan dr Susanti juga, Lahan TPU dan TPA terealisasi setelah 20 Tahun. Fasilitas publik ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pengolahan sampah di TPA sudah memiliki nilai ekonomis untuk meningkatkan perekonomian kota Pematangsiantar.
Baca Juga: Di Tapsel 10 Kg Ganja Dimusnahkan, 5.492 Jiwa Terselamatkan
Pemko Pematangsiantar meraih juara 1 PPD tingkat provinsi sumut terkait dana bergulir yang berada di dinas koperasi UKM dan perdagangan kota Pematangsiantar. Juga Revitalisasi Lapangan Haji Adam Malik Pematangsiantar.
Kota Pematangsiantar didaulat menjadi Tuan Rumah Pertandingan Persahabatan Sepakbola Komwil I APEKSI. Wali Kota dr Susanti meresmikan Taman Bermain Anak Lapangan Merdeka, Kota Ramah Anak.
