Pakkat, Sayuran Khas Padangsidimpuan yang Digemari Pejabat

photo author
- Sabtu, 5 April 2025 | 12:05 WIB
Seorang pedagang di seputaran Jalan Sudirman Pasar Sadabuan Padangsidimpuan Utara masih setia menjual sayuran pakkat. (Realitasonline.id/Riswandy)
Seorang pedagang di seputaran Jalan Sudirman Pasar Sadabuan Padangsidimpuan Utara masih setia menjual sayuran pakkat. (Realitasonline.id/Riswandy)

Baca Juga: Alamak! Ternyata Kapal Penyebrangan Penumpang di Pelabuhan PT ASDP Ajibata Toba Banyak Tak Punya IZIN

Menurutnya, ada perbedaan antara pakkat dari Padang Bolak dan Tapsel. Pakkat dari Padang Bolak cenderung berbatang kecil dan rasanya lebih kelat serta pahit. Sementara itu pakkat dari Muara Batangtoru Tapsel berbatang lebih besar dan memiliki sedikit rasa manis.

Namun, keduanya tetap memiliki khasiat yang sama dan hanya bergantung pada selera masing-masing penggemar.

M Br Harahap, pedagang pakkat di seputaran Pajak Batu Padangsidimpuan juga menyampaikan hal serupa. Ia telah berjualan pakkat sudah hampir 30 tahun dan mengakui permintaan meningkat saat Ramadhan.

"Banyak pelanggan yang mencari pakkat sebagai menu berbuka untuk menambah selera makan, bahkan stok pakkat sampai habis dan harus dipesan kepada petani jauh-jauh hari, " katanya.

Disinggung tentang keuntungan jual pakkat selama bulan Ramadhan, ibu 4 anak ini mengucapkan syukur atas penjualannya karena bisa menutupi kebutuhan lebaran.

"Alahamdulillah, saya sudah puluhan tahun jual pakkat. Sehingga banyak pelanggan yang setiap tahunnya membeli pakkat ke saya, " ungkapnya.

Baca Juga: Kisah Unik Ihsan dan Irsan Siswa MAN 2 Padangsidimpuan, Si Kembar yang Lulus SNBP di UI dan UM

Menu Favorit

Sementara Irman, warga Jalan Sudirman Kota Padangsidimpuan mengakui  pakkat selalu menjadi bagian dari menu wajib untuk berbuka puasanya.

Ia mengatakan kesukaannya menyantap pakkat sudah sejak puluhan tahun, yang awalnya ia sama sekali tidak menyukai pakkat karena rasa kelatnya, namun setelah mencoba, ia menjadi ketagihan hingga saat ini.

"Setiap hari sebelum buka puasa, saya selalu menyempatkan diri untuk membeli pakkat. Rasanya membuat ketagihan dan dapat menambah selera makan. Bahkan berbuka puasa terasa kurang lengkap tanpa pakkat, " akunya (RI)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X