Madina - Realitasonline.id| Ada 3 orang bocah perempuan pelajar kelas 4 dan 6 SD bernama Wardah dan Naslah serta Wardiah warga Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) siang tadi sekira pada pukul 10.30 wib hanyut terbawa arus Sungai Batang Gadis saat sedang bermain di sungai. 1 diantaranya ditemukan selamat.
Kepala BPBD Mandailing Natal Muksin Nasution.S,Sos mengatakan, korban tewas atas nama Wardah di temukan di bendungan batang gadis aek godang, sementara Naslah diketahui adik Korban yang Tewas ditemukan selamat dan satu lagi selang beberapa waktu kemudian ditemukan juga sudah tidak bernyawa lagi.
"Iya kita dibantu warga dan tim Basarnas serta BPBD dan TNI dari tadi sudah melakukan pencarian korban yang hanyut dan semua korban sudah ditemukan satu korban selamat sementara dua orang lagi sudah ditemukan juga dan sudah meninggal dunia." kata Muksin Nasution kepada Wartawan, Kamis (1/6/2023).
Baca Juga: Terkait Penolakan Rumah Ibadah, Walikota Binjai Inginkan Semua Pihak Jaga Kekondusifan Beragama
Setelah di efakuasi, dua orang bocah yang ditemukan sudah tidak bernyawa dilarikan kerimah sakit umum daerah (RSUD) mandailing natal untuk diotopsi kemudian kedua korban dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Setalah dilakukan otopsi di RSUD kita dari BPBD bersama tim kesehatan dan TNI Polri mengembalikan korban kepada pihak keluarga untuk disemayamkan." tambahnya.
Baca Juga: Pungli Disdukcapil Lampung Utara Merajalela, Diduga Ada Koordinasi Atasan
Ditempat terpisah, dari tekerangan Ali warga Parbaungan Panyabungan Madina yang juga tetangga korban mengatakan bahwa, korban meninggal dunia atas nama Wardah awalnya ingin menyelamatkan adiknya bernama Naslah dan temannya Wardiyah yang terbawa arus sungai, namun naas, korban ikut terbawa arus sungai dan saat di temukan di bendungan batang gadis kondisinya sudah meninggal dunia, sementara adiknya Naslah selamat.
"Kakaknya dan temannya ingin menyelamatkan adiknya naasnya mereka terbawa arus sungai, setelah ditemukan satu selamat dan dua orang lagi sudah meninggal." timpal Ali. (SYH)