Tidak sebatas tingkat kementerian, dengan dipicu keinginan luhur membangun Tapanuli Utara , Drs Nikson Nababan MSi pun berupaya maksimal mengajukan permohonan baik secara tertulis serta meminta secara langsung kepada orang nomor satu di negeri ini ,yakni Presiden RI ,Ir Joko Widodo. Sekali lagi semua itu dilakoni dari sebuah tanggungjawab moral kepada masyarakat Tapanuli Utara.
Ada berbagai penghargaan yang dianugerahkan kepada Drs. Nikson Nababan MSi selaku Bupati Tapanuli Utara. Pemberian penghargaan bukan tanpa alasan, tetapi bagi Nikson Nababan suami dari Satika Simamora, SE,MM, berbagai penghargaan yang didulang justru menjadi pemicu agar bagaimana Tapanuli Utara yang dinahkodai selama dua periode boleh bersaing dengan daerah-daerah yang lebih maju.
Penutup
Pembangunan Tapanuli Utara, karya Nikson Nababan selama dua periode dinilai berhasil menancapkan pondasi yang kokoh untuk berkelanjutan. Ibarat sekuntum bunga dengan harumnya yang semerbak telah tertanam di bumi Tapanuli Utara.
Dimata penulis, sekuntum bunga yang telah tertanam ,tumbuh dan perlahan-lahan namun pasti mulai dihembus angin malam yang aromanya tercium keman-mana sehingga setiap orang yang mencium aroma ke wangi-wangian itu akan mencari dan ingin menciumnya.
Tinggal sekarang , sekuntum bunga yang tertanam dan tumbuh mekar menunggu seseorang yang mampu memupuk suburkan sehingga pancaran aroma semakin menyebar di bumi Tapanuli Utara.*
Tulisan ini diikutsertakan pada lomba karya tulis yang diselenggarakan Dinas Kominfo Tapanuli Utara.