Simulasi RTD yang diadakan di 4 shelter di Kecamatan Batang Toru tersebut berjalan sukses diikuti 200 perwakilan warga dari 6 Desa lingkar tambang, yakni Desa Aek Pining, Batuhula, Sumuran, Telo, Napa, Wek 3, dan Wek 4.
" Keberhasilan simulasi RTD yang mengangkat tema, 'Kita Siap, Kita Sigap' itu juga tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapsel, Polres Tapsel, Kodim 0212/Tapsel, Basarnas, PMI, BMKG, Muspika Batang Toru dan relawan Destana, " ungkapnya.
Baca Juga: Atlet Berprestasi PERTINA Diarak Keliling Kota Siantar Pasca Raih Juarai Piala Bupati Phakpak Barat
Lebih jauh Rahmat Lubis mengungkapkan, PTAR sebagai pembangun bendungan telah memiliki RTD dan melakukan sosialisasi RTD kepada masyarakat, sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 27 Tahun 2015 tentang Bendungan.
Saat simulasi RTD, peserta berlatih melaksanakan penyelamatan dan pengungsian warga, mendirikan tenda barak, serta berkoordinasi dan berkomunikasi secara efektif antara para petugas dan masyarakat.
" Simulasi RTD ini sangat terbantu dengan adanya Destana yang sudah dibentuk dan intensif dilatih PTAR sejak beberapa tahun silam, " imbuhnya.
Baca Juga: Lomba Desa Terbaik, Tim Provsu Turun ke Desa Rawang Lama Asahan
Dalam bidang penangangan serta pemulihan korban bencana, PTAR aktif mengirimkan Tim Tanggap Darurat/ERT PTAR ke sejumlah area bencana di Indonesia. Tercatat, sudah tujuh kali PTAR mendatangkan ERT untuk ikut menangani bencana.
Misalnya saja pada Desember 2022 PTAR mengirimkan ERT ke lokasi bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat. Di sana relawan PTAR membantu mencari korban hilang, mengadakan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat kepada lansia dan pengungsi, serta menyerahkan donasi berupa bahan pokok, obat-obatan, dan tenda pengungsi.
Sebelumnya, pada 2021 relawan PTAR didatangkan ke lokasi bencana erupsi Gunung Semeru untuk bekolaborasi dengan Tim ERG ESDM Siaga Bencana melakukan penyisiran korban, juga menggelar pelayanan kesehatan dasar ke masyarakat terdampak.
Baca Juga: 107 KM dari Medan: Gubsu Edy Rahmayadi Sebut Kabupaten Ini Surga Kecil Di Sumatera Utara
" Erupsi Gunung Sinabung pada November 2013; gempa di Piddie Jaya, Aceh, pada 2016; dan gempa di Gunung Sari, Lombok Barat, pada 2018 juga tidak lepas dari keikutsertaan ERT PTAR, " paparnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana (Kakaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel, Umar Halomoan Daulay, M.Pd mengatakan simulasi RTD dapat menjadi wadah edukasi dan membangun budaya siap siaga agar risiko bencana dapat dikurangi dan dalam simulasi RTD ini, BPBD Tapsel menjadi leading sector pelaksanaan simulasi RTD tersebut.
Baca Juga: Kesepakatan KUA PPAS P-APBD Sumut 2023 Ditandatangani Bersama
" Simulasi RTD berjalan baik berkat dukungan masyarakat, TNI dan Polri, serta PTAR dan dari rangkaian sosialisasi hingga simulasi, masyarakat diharapkan dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya jika bencana terjadi. Kami juga mengapresiasi PTAR atas komitmennya untuk beroperasi sesuai ketentuan pemerintah. Tidak hanya dalam hal membangun bendungan TSF yang aman, tetapi juga mendukung pelaksanaan simulasi RTD, " kata Umar. (RI)