Karo – Realitasonline.id| Gubsu Edy Rahmayadi terpesona dengan Festival Buah dan Bunga Tanah Karo 2023 di Berastagi.
Gubsu Edy Rahmayadi menyebut pangan rakyat Sumut bergantung pada Kabupaten Karo. "Ini (Karo) surga kecil di Sumatera Utara," katanya.
Untuk itu Edy Rahmayadi terus mendorong pembangunan infrastruktur di kabupaten yang disebutnya surga kecil itu. Jalan alternatif Medan - Berastagi Karo telah dibangun.
Jalan alternatif itu untuk membantu kelancaran distribusi pangan seperti sayur dan buah. Serta menyokong pariwisata Karo.
Baca Juga: Suami Pengantin Baru di Bogor Mantap Ceraikan Istrinya: Ternyata Dia Kabur Jumpai Kekasih
"Ini (Karo) surga kecil Tuhan memberikan udara segar, menyuburkan tanaman, 65 persen logistik pangan Sumut datangnya dari Tanah Karo. Jadi kalau Karo tertutup, supplai pangan Sumut terganggu," kata Edy pada pembukaan Festival Bunga dan Buah 2023 di Karo, Jumat (7/7/2023).
Jalan alternatif Medan-Berastagi sepanjang kurang lebih 55,87 km tersebut diharapkan sudah bisa digunakan pada tahun 2024.
Sehingga masyarakat tidak lagi bermacet-macetan di sepanjang jalan utama Medan-Berastagi. Selain itu, diharapkan biaya pengangkutan logistik pun bisa dipangkas.
"Kita harapkan tahun 2024 jalan alternatif (Medan-Berastagi) ini sudah bisa dipakai, tak lagi truk sayur ini lewat sini," kata Edy, disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat dan pengunjung yang hadir.
Edy pun mengatakan akan terus bersinergi dengan semua pihak termasuk Pemkab dan Forkopimda Sumut membangun daerah.
"Saya datang kemari, bersama Ketua DPRD Sumut, Pangdam dan jajaran, karena kami menyayangi Tanah Karo," katanya.
Baca Juga: Pemkab Tapsel Apresiasi Kepedulian Purba Margana Wisata ke Calon Haji dan Umrah
Edy juga mengapresiasi kegiatan festival yang diselenggarakan setahun sekali tersebut. Festival ini diharapkan dapat menjaga semangat pariwisata dan menunjukkan potensi bunga dan buah yang dimiliki Karo.