Taput - Realitasonline.id | Puluhan mahasiswa tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Tapanuli Utara (GMNI Taput), mendatangi Mapolres, DPRD dan Kantor Bupati Taput sercara bergantian, minta ketiga lembaga tersebut menutup tempat hiburan malam berfungsi ganda.
Melalui aksi unjuk rasa ke kantor Bupati, Mapolres dan ke DPRD Tapat, para mahasiswa menyampaikan aspirasi agar pemerintah, kepolisian dan lembaga legislatif mencermati serius dampak negatif dari tempat-tempat hiburan malam.
Awalnya pengunjukrasa mendatangi kantor Bupati di Tangsi Tarutung, Senin (24/7/2023) bertemu dengan Bupati Taput Nikson Nababan, tapi tidak berhasil, karena Bupati Nikson Nababan sedang tugas luar.
Baca Juga: BABKI & Kade Kade Bang Ondim Dukung Syah Afandin & Rizky Yunanda Pimpin Langkat 2024-2029
karena tidak berkenan diterima yang mewakili bupati, para mahasiswa melanjutkan aksinya ke Mapolres berhadap-hadapan dengan kantor bupati. Pengunjukrasa diterima Wakapolres.
Akasi selanjutnya dilakukan di kantor DPRD di Jalan Sisingamangaraja Tarutung yang sedang mengelar rapat DPRD, sehingga anggota GMNI Taput itu menunggu paripurna selesai. Pengunjuk rasa sempat kecewa, karena meras dibohongi DPRD tidak tepat waktu sesuai dijanjikan.
Usai paripurna, di DPRD Taput, Primus Nababan dan Sultan Sihombing secara bergantian menyampaikan aspirasi menyoroti tempat-tempat hiburan telah berfungsi ganda menjadi lokasi prostitusi serta peredaran narkoba.
Baca Juga: PSBD ke V di Asahan, Gubsu : Jangan sampai Seni Budaya Dimiliki Hilang Termakan Zaman
Dari orasi yang disampaikan, pengunjuk rasa meminta agar bupati, Kapolres dan dewan Tapanuli Utara menutup tempat-tempat hiburan malam yang diduga keras dijadikan tempat prostitusi dan peredaran narkoba.
"Kita tidak mau generasi muda Tapanuli Utara rusak oleh maraknya prostitusi dan narkoba", ungkap Primus Nababan didampingi Sultan Sihombing kepada wartawan, usai menyampaikan poin-poin penting dari orasi yang disampaikan kepada Ketua DPRD Tapanuli Utara Arifin Rudi Nababan.
Ketua DPRD Taput Arifin Rudi Nababan sepakat dengan apa yang disampaikan kelompok GMNI agar kehadiran lokasi hiburan malam tidak menyimpang dari fungsi.
Baca Juga: Peringati HAN 2023, LPA dan Pengelola Wisata Jajanan Pasar Kamu Lakukan Ini Terhadap ABK
"Seperti saya sampaikan tadi dihadapan kelompok aksi unjuk rasa damai, apa yang disuarakan, akan ditindak lanjuti untuk disampaikan ke pemerintah daerah", ujar politisi PDIP tersebut.