Bupati Labuhanbatu Lihat Perempuan Tidak Bisa Dipandang Sebelah Mata, Ini Alasannya

photo author
- Kamis, 10 Agustus 2023 | 07:00 WIB
 Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Labuhanbatu Drs. Sarimpunan Ritonga bersama perempuan-perempuan peserta seminar (Realitasonline.id/RS)
Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Labuhanbatu Drs. Sarimpunan Ritonga bersama perempuan-perempuan peserta seminar (Realitasonline.id/RS)

 

Labuhanbatu - Realitasonline.id | Bupati Labuhanbatu diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Labuhanbatu Drs Sarimpunan Ritonga MPd membuka seminar tentang peningkatan kapasitas perempuan.

Seminar bertemakan peningkatan kapasitas perempuan di bidang politik Kabupaten Labuhanbatu tahun 2023, melibatkan beberapa narasumber yang juga dari kalangan perempuan.

Narasumber yang terlibat, anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Rohayyah dan Kepala DPPPA Kabupaten Labuhanbatu Hj. Tuti Noprida Ritonga, memberi pemahaman tentang perempuan.

Baca Juga: Sambut Hari Jadinya ke 75, Polwan Polresta Deli Serdang Donor Darah

Ketua Panitia Kabid Kualitas Hidup Perempuan Kualitas Keluarga dan Informasi DPPPA Zuhera Winarti SP menyebutkan, seminar tersebut digelar, di Aula BKPP Kabupaten Labuhanbatu, Kecamatan Rantau Selatan, Rabu kemarin (9/8/2023).

Disebutkannya, tujuan pelaksanaan seminar, untuk meningkatkan partisipasi dan keterwakilan perempuan di bidang politik, serta meningkatkan kapasitas dan kemampuan perempuan di bidang politik.

Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga mengakui, perempuan di Kabupaten Labuhanbatu memiliki potensi yang luar biasa, tidak bisa dipandang sebelah mata.

Baca Juga: Gawat ! Hanya 4 Rumah Makan dan Catering di Asahan Miliki Sertifikasi Laik Sehat

Bupati melalui amanatnya dibacakan Asisten I Pemkab Labuhanbatu mengatakan, perempuan tidak bisa ditempatkan sebagai warga kelas dua, melainkan sejajar sebagai mitra laki - laki dalam konteks apapun.

"Perempuan di Kabuapaten Labuhanbatu memiliki potensi yang luar biasa, tidak bisa ditempatkan hanya sebagai warga kelas dua. Ini terlihat dari partisipasi perempuan," ujarnya.

Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah Labuhanbatu, katanya lagi, dapat dilihat dari tingkat partisipasi perempuan di lembaga legislatif Kabupaten Labuhanbatu saat ini sebanyak 8 orang atau 18 persen.

Baca Juga: Cegah Kekerasan Pendidikan, Nadiem Makarim Wajibkan Sekolah Bentuk TPPK dan Satgas dalam Waktu 6-12 Bulan

"Hal itu menjadi bukti bahwa perempuan memiliki peran penting dalam proses penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah Labuhanbatu," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X