OJK Respon Fokus Pemprov Sumatera Utara Kembangkan Ekonomi Syariah, Pertumbuhan Perbankan Tercatat Positif

Karo - Realitasonline.id | Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan dan Perizinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara Anton Purba menyampaikan harapannya untuk tahun 2024 mendatang.

Anton Purba mengatakan OJK akan terus berupaya menyampaikan informasi lebih lengkap kepada media dan masyarakat.

Dia juga merinci rencana pendelegasian fungsi baru kepada kantor di daerah, menunjukkan komitmen OJK dalam meningkatkan kualitas layanan dan informasi kepada masyarakat Sumatera Utara.

Baca Juga: Komika Asal Lampung Diduga Hina Nabi Muhammad pada Materi Stand Up Comedy, Gus Mifta Bereaksi: Katakan Saya Mencarinya

Semua pihak berharap agar kerjasama antara OJK dan media, serta komitmen OJK dalam memberikan informasi yang lebih baik dapat terus ditingkatkan ke depannya.

Lebih lanjut, Anton Purba memaparkan terkait pengembangan ekonomi syariah di Sumatera Utara dalam gelaran Media Gathering di Mikie Holiday Resort Karo Sumatera Utara, Kamis 7 hingga 8 Desember 2023.

Anton Purba mengatakan OJK sangat merespons fokus pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam pengembangan ekonomi syariah di wilayah tersebut.

Anton Purba mewakili Kepala Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara mengucapkan terima kasih kepada wartawan dan rekan media atas bantuan yang telah diberikan sepanjang tahun.

Baca Juga: Tidak Terima Dilecehkan Pria Beristri, Ibu Rumah Tangga Laporkan Tetangganya ke Polres Sergai

Kolaborasi dengan media dinilai sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat luas, mengingat peran serta media sebagai saluran utama informasi yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Anton Purba menyampaikan beberapa pembaruan terkait kondisi perekonomian di Sumatera Utara. Diantaranya, perubahan nama kantor OJK dari sebelumnya kantor regional menjadi kantor OJK Provinsi Sumatera Utara sejak 1 November 2023.

Dia juga memaparkan sejumlah angka terkait pertumbuhan sektor keuangan dan industri jasa keuangan di wilayah tersebut, termasuk sektor perbankan, perusahaan pembiayaan, dan perusahaan modal ventura.

Pada pertemuan tahunan Bank Indonesia terungkap sektor perbankan menunjukkan pertumbuhan yang stabil dengan kredit bulan Oktober mendekati target internasional sebesar 10%.

Baca Juga: Shireen Sungkar Bongkar Tips Agar Rumah Tangga Terjauh dari Gosip: Intinya Sering Curhat

Sementara itu ketahanan modal di sektor Badan Usaha Milik Rakyat (BPR) menjadi fokus dengan sejumlah langkah yang dilakukan oleh OJK.