Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Puluhan pasangan bukan suami istri lari terbirit-birit, saat personil Satpol PP Padangsidimpuan melakukan razia, terhadap pondok-pondok tertutup dijadikan tempat mesum, di bukit Simarsayang Kelurahan Bonan Dolok, Padangsidimpuan.
Sedikitnya dua pasangan dewasa bukan suami istri diamankan personil Satpol PP Padangsidimpuan, yang selanjutnya dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan, dengan menghadirkan orang tua pasangan yang terjaring dan membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Razia yustisia Satpol PP Kota Padangsidimpuan berupa operasi pengawasan kepatuhan atas Perda Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah Kota Padangsidimpuan, dalam rangka penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal) Kota Padangsidimpuan.
Baca Juga: Satpol PP Kota Padangsidimpuan Kembali Razia Karaoke, 5 Pasangan Mesum Diamankan
Razia dipimpin Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Kota Padangsidimpuan H. Zulkifli Lubis, SH, diwakili Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perundang-Undangan (PPUD) Akhyar Ramadhan Siregar, bersama puluhan personil mendatangi lokasi yang dicurigai dijadikan tempat mesum di Bukit Simarsayang.
Di lokasi Bukit Simarsayang yang banyak berdiri pondok-pondok tertutup diduga dijadikan tempat mesum, langsung didatangi petugas dan mengobrak-abrik pondok-pondok tertutup.
Petugas membuka dinding penutup pondok yang terbuat dari plastik, membuat pengunjung pondok yang sedang asyik berduaan terkejut dan lari terbirit-birit, sehingga terjadi kejar-kejaran dengan petugas sehingga dua pasangan bukan suami istri berhasil diamankan petugas.
Selain membuka dinding penutup pondok yang terbuat dari plastik, petugas juga merobohkan pondok yang terbuat dari papan sembarang, karena sebelumnya telah dilarang mendirikan pondok tertutup di lokasi wisata lokal tersebut. Bahkan saat pondok dirobohkan petugas banyak menemukan alat Kontrasepsi berupa kondom bertebaran di dalam.pondok.
Kasatpol PP Kota Padangsidimpuan H. Zulkifli Lubis, SH, yang ditemui dilokasi razia mengatakan, razia yang dilakukan pihaknya itu setelah adanya keresahan masyarakat atas aktivitas di Bukit Simarsayang yang diduga dijadikan tempat mesum karena adanya pondok-pondok dengan dinding tertutup plastik untuk para pengunjung berbuat asusila.
Zulkifli mengaku, razia yang dilakukan sudah rutin hampir setiap hari, namun saat sepertinya bermain 'kucing-kucingan' dengan petugas, padahal sudah banyak pengunjung yang terjaring dan pondok yang dirobohkan.
Baca Juga: Marak Judi Online, Propam Polres Belawan Razia Handphone Personel, Ada yang Main?
" Razia hampir setiap hari kita lakukan. Tapi kesadaran pemilik pondok tidak ada sama sekali, padahal aturan sudah jekas dan kami berikan sosislisasi agar tidak mendirikan pondok tertutup, buktinya, hari ini kita bongkar, besok sudah berdiri lagi, " terang Kasat.
Ia meminta kepada seluruh personilnya untuk tidak kendor dalam tugas penegakan Perda dan Perwal ini. Pihaknya akan terus melakukan razia untuk membersihkan Kota Padangsidimpuan dari perbuatan maksiat.