Realitasonline.id - Deli Serdang | Ibarat pepatah buah tak jauh jatuh dari pohonnya, ungkapan itu sangat cocok disematkan kepada seorang putra kelahiran Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang ini, Ia adalah Guntur Goldfrian Intan Widodo.
Akrab disapa Edo, dia merupakan salah seorang putra bungsu almarhum Suwandi MS Kepala Desa (Kades) Sei Rotan terbaik di Deli Derdang setahun dilantik periode kali kedua berpulang karena sakit tahun 2023.
Dengan kekosongan Kades Sei Rotan defenitif saat ini tentunya akan dilakukan pemilihan Pergantian antar waktu atau PAW dalam waktu dekat.
Menyikapi ini, dengan dukungan semangat yang dimiliki, Edo akan mengikuti kesempatan bertarung di kontestan pemilihan PAW Kades Sei Rotan mendatang.
Kepada Realitasonline.id, Edo membenarkan untuk maju PAW Kades Sei Rotan. Dia bertekad akan membawa Desa Sei Rotan kearah yang lebih baik.
"Benar pak saya akan maju PAW Kades. Saya melihat keadaan pasca wafatnya bapak, situasi saat ini belum ada semacam gebrakan. Paling tidak sekiranya terpilih saya akan berbuat yang terbaik serta melibatkan semua unsur masyarakat membangun Desa Sei Rotan," ujarnya, Minggu (9/2/2025).
Terkait gebrakan yang akan dilakukannya, alumni sarjana S1 Teknik ini belum mau membocorkannya, namun sepintas, ia akan membangun Sei Rotan, tidak saja dengan menggunakan anggaran desa, tapi akan melibatkan para pengusaha lokal dengan satu pendekatan khusus untuk lebih memaksimalkan program yang ada.
Terlebih lagi katanya akan meningkatkan kolaborasi dan sinergitas dengan lembaga yang ada di Pemerintahan Desa Sei Rotan terkhusus terhadap BPD. Karena menurutnya BPD adalah mitra strategis dalam mensukseskan pembangunan.
"Dari informasi dan amatan saya selama ini, BPD mempunyai peran yang penting di Pemerintahan desa. Itu sebabnya sekecil apapun yang akan diputuskan saya nanti akan minta saran dan arahan BPD. Karena saya banyak juga mendapat informasi dari desa-desa yang ada di Kecamatan Percut Sei Tuan ini kalau BPD sering dicuekin sama Kadesnya. Seperti misalnya dalam menentukan kebijakan, apalagi menggunakan anggaran Kades harus benar-benar sedetail mungkin dengan BPD tidak boleh ditutup-tutupi," imbuhnya serius.