Labuhanbatu - Realitasonline.id | Bupati Labuhanbatu diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Labuhanbatu Drs Sarimpunan Ritonga MPd membuka seminar tentang peningkatan kapasitas perempuan.
Seminar bertemakan peningkatan kapasitas perempuan di bidang politik Kabupaten Labuhanbatu tahun 2023, melibatkan beberapa narasumber yang juga dari kalangan perempuan.
Narasumber yang terlibat, anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Rohayyah dan Kepala DPPPA Kabupaten Labuhanbatu Hj. Tuti Noprida Ritonga, memberi pemahaman tentang perempuan.
Baca Juga: Sambut Hari Jadinya ke 75, Polwan Polresta Deli Serdang Donor Darah
Ketua Panitia Kabid Kualitas Hidup Perempuan Kualitas Keluarga dan Informasi DPPPA Zuhera Winarti SP menyebutkan, seminar tersebut digelar, di Aula BKPP Kabupaten Labuhanbatu, Kecamatan Rantau Selatan, Rabu kemarin (9/8/2023).
Disebutkannya, tujuan pelaksanaan seminar, untuk meningkatkan partisipasi dan keterwakilan perempuan di bidang politik, serta meningkatkan kapasitas dan kemampuan perempuan di bidang politik.
Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga mengakui, perempuan di Kabupaten Labuhanbatu memiliki potensi yang luar biasa, tidak bisa dipandang sebelah mata.
Baca Juga: Gawat ! Hanya 4 Rumah Makan dan Catering di Asahan Miliki Sertifikasi Laik Sehat
Bupati melalui amanatnya dibacakan Asisten I Pemkab Labuhanbatu mengatakan, perempuan tidak bisa ditempatkan sebagai warga kelas dua, melainkan sejajar sebagai mitra laki - laki dalam konteks apapun.
"Perempuan di Kabuapaten Labuhanbatu memiliki potensi yang luar biasa, tidak bisa ditempatkan hanya sebagai warga kelas dua. Ini terlihat dari partisipasi perempuan," ujarnya.
Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah Labuhanbatu, katanya lagi, dapat dilihat dari tingkat partisipasi perempuan di lembaga legislatif Kabupaten Labuhanbatu saat ini sebanyak 8 orang atau 18 persen.
"Hal itu menjadi bukti bahwa perempuan memiliki peran penting dalam proses penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah Labuhanbatu," ucapnya.