Gayo Lues - Realitasonline.id | Taufik sebelumnya adalah Kasi Manajemen Guru Tendik (tenaga pendidikan) dan Mutu Kesiswaan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues Aceh.
Kini oleh Kadis Pendidikan Gayo Lues, Taufik diangkat sebagai pejabat sementara Kepsek (Kepala Sekolah) SMA Negeri Boarding School Seribu Bukit.
Jabatan itu diembannya tertuang dalam surat Nota Dinas tertanggal 29 September 2023 dengan Nomor 800/Q.1/622/2023 guna menindaklanjuti surat pengunduran diri Marjoni pada 28/9/2023 atas jabatannya sebagai Kepsek SMAN Boarding School Seribu Bukit Blang Pegayon Gayo Lues Aceh.
Baca Juga: Sambangi Dinas PMPTSP, Bupati Simalungun Minta ASN Lebih Inovatif dan Jaga Kebersihan
Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Basri, Selasa (3/10/2023), melalui selulernya mengatakan Taufik di nota dinaskan untuk sementara waktu.
Karena untuk mengisi kekosongan jabatan yang saat ini sedang lowong guna melaksanakan tugas dan fungsi Kepsek pada SMA Negeri Boarding School Seribu Bukit.
Sementara, terkait pengunduran diri Marjoni dari kepala sekolah tersebut, ia juga menjelaskan alasan pengunduran diri Marjoni dari Kepsek SMA Negeri Seribu Bukti.
Baca Juga: SITU Konservasi Kulong Minyak di Beitung Timur Disoal, Pembangunan Berjalan Lamban
Seperti yang disampaikan Dinas Pendidikan, pengunduran diri Marjoni karena ada beberapa faktor yakni menurunnya kondisi fisik Marjoni yang sudah tua.
Selain itu Marjoni juga merasa jenuh karena sudah terlalu lama menjabat Kepala Sekolah di SMA Negeri Seribu Bukit.
"Ada beberapa alasan yang dia sampaikan kepada saya, pertama ia lebih memilih menjadi guru biasa tak lebih karena ia sudah mulai jenuh akibat kondisi fisik sudah tidak memungkinkan," jalasnya.
Bayangkan saja, ia menjabat sebagai Kepsek di berbagai sekolah sejak tahun 2003, sekolah terakhir yang dia jabat di Seribu Bukit ini, jelasnya lagi.
Kemudian alasan lain ia juga ingin lebih banyak memiliki waktu luang dan berbakti merawat orang tuanya, katanya lebih lanjut.
Selai itu yang sangat perlu digarisbawahi adalah pengunduran dirinya itu atas kemauan diri sendiri dengan penuh kesabaran tanpa ada paksaan dari siapapun, ujarnya.
