Lhokseumawe - Realitasonline.id | Proyek pembangunan kontruksi gedung perkuliahan Pasca Sarjana IAIN Lhokseumawe di Desa Alue Awe Kecamatan Muara Dua-Kota Lhokseumawe-Aceh senilai Rp 29 Milyar Lebih, kondisinya kupak-kapik dan terancam roboh.
Informasi yang dihimpun Wartawan menyebutkan, pembangunan gedung tempat kuliah tersebut berkontruksi tiga lantai, dengan serapan anggaran mencapai Rp29,640 Milyar, dengan masa kerja terhitung 20 Juli-31 Desember 2023.
Namun hingga tanggal 4 Januari 2024 gedung tersebut belum siap 100 persen dikerjakan. Jika dilihat dari tenggang waktu pengerjaan hingga 31 Desember 2023, progres pembangunan baru berjalan lebih kurang baru 80 persen.
Baca Juga: Mayoritas Bursa Asia Anjlok Terseret Kemerosotan Saham AS Setelah Risalah Pertemuan Federal Reserve
Berdasarkan hal tersebut, berarti kotrak kerjanya sudah kadaluarsa, namun dilapangan hingga berita ini ditayangkan 4 Januari, terlihat pekerja terus bekerja.
Proyek yang dikerjakan PT Putra Nanggroe Aceh, dengan konsultan pengawas PT Surya Cipta Enggenering itu Terlihat kondisi bangunan masih belum siap, alat berat dan beberapa pekerja masih terus melakukan pekerjaan.
Kondisi bangunan yang dibiayai anggaran SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) sampai hari ini 4 Januari 2024 masih belum rampung. Demikian juga kondisi bangunannya terlihat Kupak Kapik.
Baca Juga: Pengangkatan Guru Tugas Belajar Jadi Kepala Sekolah di Deli Serdang Dinilai Salahi Aturan, Kok Bisa?
Dikhawatirkan mutu bangunan tersebut tidak sempurna, konon lagi letak bagunan sebagian diatas bukit sebagiannya lagi diatas tanah timbunan, dikhawatirkan kalau nantinya tanah timbunan tersebut longsor atau turun yang akhirnya bangunan terancam roboh.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Akhirul ketika dihubungi media ini berkali-kali enggan merespon panggilan, bahkan upaya konfirmasi dilakukan ke ruang kerjanya di IAIN Lhokseumawe tidak berasil.
Baca Juga: 7 Rahasia Bahasa Tubuh Menurut Psikologis Buat Kamu Terlihat Lebih Percaya Diri dan Berkharisma
Menurut Kepala Biro IAIN Lhoukseumawe, akhirul tidak masuk kerja, kemungkinan yang bersangkutan sakit.
Sementara Wakil Rektor IAIN Lhoukseumawe bidang Adminitrasi Umum dan Keuangan Dr Darmadi ketika ditanya media ini mengaku, proyek pembangunan gedung kuliah Pasca Sarjana IAIN Lhokseumawe kontraknya telah berakhir 31 Desember tahun 2024.
Baca Juga: Yuk Cari Tau Ciri-Ciri Pemimpin Berkualitas, Simak Ulasan Lengkapnya
“Pastinya ada penambahan waktu pengerjaannya,sekarang Progresnya sudah 91 persen,dana pun belum seluruhnya ditarik,” kata Darmadi. (Ody)