Realitasonline.id - Bireuen | 30 anak yatim dari keluarga kurang mampu diboyong Ketua PMI Kabupaten Bireuen, Edi Saputra ke toko pakaian, di kawasan Lapangan VOA Bireuen, Sabtu (6/4/2024).
Ketika berbelanja baju Lebaran IdulFitri 1445 H/ 2024 untuk anak yatim itu, Edi Saputra yang akrab disapa Edi Obama didampingi istrinya, Sri Selvina. Sementara 30 anak yatim dari Kecamatan Kota Juang, Jeumpa, Juli dan Kuala didampingi orang tuanya masing-masing.
Ditanya Realitasonline.id tentang alasan memilih toko pakaian di kawasan Lapangan VOA, bukan di pusat perbelanjaan elit untuk berbelanja pakaian lebaran anak yatim itu, sebut pria yang juga pemilik usaha Obama Market dan Matang Swalayan, agar terjadi perputaran ekonomi untuk usaha warga lokal.
Baca Juga: 176 Bus Bawa 6.060 Pemudik Gratis Pemko Medan, Bobby Nasution Ingatkan Sopir Jangan Kebut-Kebutan
"Kita semua tahu, sekarang ini ekonomi sedang lesu. Makanya kita pilih belanja di sini saja, biar ada perputaran ekonomi untuk usaha masyarakat lokal," ucap Edi Obama.
Ia juga menyampaikan, "memuliakan" anak yatim, apalagi dalam suasana menjelang lebaran seperti ini merupakan kewajiban bagi yang mampu.
Baca Juga: Tim Labfor Polda Sumut Hari ini Turun ke Lokasi Kebakaran Pajak Tarutung
"Yang saya bagikan hari ini merupakan titipan Allah. Dari harta yang Allah titipkan ini ada hak anak yatim serta hak fakir miskin," ucapnya.
Sementara puluhan anak -anak yang diikutsertakan ke toko pakaian di kawasan tersebut terlihat sangat gembira, apalagi diberikan kebebasan untuk memilih sendiri baju yang mereka sukai.
Baca Juga: Bobby Nasution tak Jadi Tutup Medan Zoo, Libur Lebaran Masih Bisa Dikunjungi
Orang tua anak yatim kepada Wartawan mengaku sangat terbantu dibelikan baju lebaran anaknya oleh ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Bireuen, Edi Saputra.
