Realitasonline.id | BIREUEN - Pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 sudah ditetapkan pada 27 November 2024. Sekarang pesta demokrasi itu berselang sekitar 3 bulan lagi.
Rentang waktu itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penyelenggara Pilkada dan politikus.
Di Kabupaten Bireuen Aceh pihak penyelenggara Pilkada terlihat sudah sangat siap. Semua kebutuhan Pilkada dari hal besar berupa anggaran sampai urusan paling kecil sudah dipersiapkan secara matang.
Tapi lain halnya dengan kandidat yang akan bertarung pada Pilkada serentak 2024. Kecuali Partai Golkar yang sudah menyatakan jagonya.
Partai kuning ini yang punya 9 kursi di legislatif Bireuen telah secara terang benderang mencalonkan Mukhlis Takabeya.
Partai politik lainnya, walau memiliki kursi di DPRK Bireuen, namun sampai saat ini masih tiarap.
Tidak muncul calon dari parpol itu bisa saja sebuah strategi untuk memenangkan Pilkada serentak.
Tentang bakal calon Bupati Bireuen dari Partai Golkar dibenarkan oleh ketua DPD ll Partai Golkar Bireuen, H Mukhlis.
Baca Juga: Forki Sumut Optimistis Karate Bisa Sabet 2 Medali Emas di PON 2024
Pria yang juga dikenal Mukhlis Takabeya mengaku dirinya yang maju sebagai calon Bupati Bireuen periode 2024- 2029.
"Ini perintah Partai dan juga amanah warga Bireuen,"ujarnya beberapa waktu lalu kepada Realitasonline.id.
Soal kenderaan yang akan digunakan untuk bertarung dalam Pilkada Serentak 2024, sebut Mukhlis Takabeya sudah tidak perlu dibahas lagi.
"Kita dari Golkar punya 9 kursi. Dukungan rekan rekan partai lain sudah 23 kursi,"ujarnya.
Mukhlis yang juga Bos PT Takabeya Perkasa Group enggan menyebutkan partai apa saja yang telah menyatakan memberikan dukungan untuk dirinya.
