"Setelah meninggal Haji Saifan, jabatan Bupati Bireuen diteruskan oleh Bapak Muzakkar. Sekarang abangda kami sudah tiada. Di sini, pada kesempatan ini kami memohon kita semua untuk sama sama mendoakan abangda kami dengan membaca alfatihah,"ujar Mukhlis yang terlihat seperti menahan kesedihan mendalam.
Seterusnya Mukhlis Takabeya memaparkan tentang perjuangan untuk memenangkan Pileg lalu. Kata dia, pada Pileg 2019 Partai Golkar Kabupaten Bireuen mampu meraih tujuh kursi sehingga memperoleh jabatan Wakil Ketua di DPRK Bireuen. Sedangkan untuk Provinsi Aceh, sebut Mukhlis Takabeya, Golkar Bireuen hanya meraih satu kursi dari 7 kursi yang diperebutkan di Dapil tersebut.
"Tapi target ke depan 10 kursi untuk DPRK, dan minimal dua kursi di DPR Provinsi," katanya.
Selain mengungkapkan hal target Partai Golkar menghadapi Pileg berikutnya, Ketua DPD ll Partai Golkar Kabupaten Bireuen H. Mukhlis, AMd juga menyatakan dirinya akan maju untuk calon Bupati Bireuen pada Pilkada 2024.
Pernyataan Haji Mukhlis itu disambut gembira oleh kader Partai Golkar Bireuen yang hadir ke acara itu.
Hampir dua ribuan kader Partai dengan lambang pohon beringin itu memberikan aplus dan memekikan kata "Mukhlis Maju untuk Memimpin Kabupaten Bireuen".
Sementara Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A Gani, SH, MSi dalam sambutannya itu mengaku "grogi" melihat banyaknya kader Partai Golkar yang mengikuti acara tersebut.
Setetusnya Bupati Muzakkar sempat "bernostalgia" dengan proses mencalonkan diri dan ketika menjalankan tugasnya sebagai Wakil Bupati Bireuen dan saat mendampingi Bupati Bireuen H. Saifannur, SSos.
