Seperti pemasangan papan himbauan, pembangunan lapangan tennis hingga pembangunan mess dan pemancar radio FM dipinggiran sungai.
"Alhamdulillah upaya tersebut berhasil dan teratasi pada masa pemerintahan Pj Bupati Alm Muhammad Ali Kasim" ujar Ibnu Hasim, Kamis (17/08/2023).
Kemudian pada tahun 2006-2012 pada masa pemerintahan bupati definitif, pemerintahan masa itu dibawah kendali Ibnu Hasim dan Alm Firdaus Karim Ali.
Baca Juga: Bangunan Sekolah di Pedalaman Abdya Rusak Parah, Pemkab Aceh Barat Daya Dinilai Kurang Peka
Kedua bupati ini kembali menggagas dan melakukan pengerjaan normalisasi pengerukan, pelebaran DAS serta membuat Bronjong untuk penahan tebing.
Pada saat itu, kegiatan pengerukan dan pembangunan bronjong di kanan kiri sisi sungai lebih bertujuan untuk mengantisipasi pengendalian banjir.
"Upaya upaya itu dilakukan agar jangan sempat terulang kembali kejadian banjir bandang akibat longsornya bur jahul kampung Tebukit sekitar tahun 1972 yang banyak menelan korban jiwa dan harta" kata Ibnu Hasim.
Baca Juga: Malam Kemerdekaan 17 Agustus Sangat Nikmat Minum Bandrek Susu Jahe Merah Spesial, Ini Resepnya!
Dia sembari menambahkan mengacu kepada pengalaman tersebut, maka untuk mengantisipasi terjadinya banjir di masa mendatang, wakil pimpinan dewan ini menyambut positif dilakukannya normalisasi pada sungai ini.
Namun, dia juga menyayangkan kegiatan yang saat ini dilaksanakan justru bukan untuk mengatasi terjadinya luapan air sungai.
Namun, justru sebaliknya kegiatan ini malah berpotensi besar menjadi pemicu banjir bandang karena pekerjaan tersebut memperkecil DAS, dan secara otomatis mempercepat pendangkalan sungai.
Baca Juga: 17 Agustus: 681 Narapidana di Kota Padangsidimpuan Dapat Remisi
Untuk itu, dia meminta kepada Pj Bupati Gayo Lues Al Hudri agar memerintahkan kembali kepada instansi terkait untuk mengevaluasi kembali kajian teknis kegiatan tersebut.
Terpantau di lokasi, Rabu sore (16/08/2023), timbunan kerukan di sisi kiri kanan sungai sedikit tergerus akibat curahan hujan dan saat ini alat berat juga sedang mengoptimalisasikan pengerukan disepanjang sungai tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan wartawan tidak berhasil menghubungi perencana teknis kegiatan pada instansi terkait. (ML)