aceh

Baitul Mal Bireuen Salurkan Zakat dan Infak Tahun 2024 Rp8,3 Miliar, Ini Penerimanya

Jumat, 3 Januari 2025 | 20:31 WIB
Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq. (Realitasonline.id/ RZ)

Realitasonline.id - Bireuen | Baitul Mal Kabupaten Bireuen pada Tahun 2024 menyalurkan dana zakat dan infak sebesar Rp8,3 miliar lebih untuk 5.859 penerima dan sejumlah kegiatan.

"Angka Rp8,3 miliar ini terdiri dari dana zakat Rp4,5 miliar dan infak Rp3,7 miliar lebih," ujar Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq, Jumat (03/01/2025)

Disampaikan oleh Tgk Muhammad Hafiq, zakat dan infak tahun 2024 lebih banyak disalurkan pada akhir tahun. Hal ini karena ada peraturan terkait dengan Bantuan Sosial (Bansos) yang harus dipedomani dan dipatuhi.

"Alhamdulillah kegiatan yang sudah ditetapkan pada tahun 2024 dapat dilaksanakan, meski ada yang belum dapat direalisasikan karena berbagai hal teknis seperti kegiatan pembangunan rumah fakir/ miskin dan jamban sehat untuk keluarga miskin," ujarnya.

Baca Juga: Honda CL250 Debut di Indonesia: Kombinasi Elegan Retro dan Power CBR250R!

 

Dijelaskan, dana zakat Rp4,5 miliar lebih disalurkan untuk senif fakir Rp1 miliar, yaitu fakir uzur dan janda fakir. Senif miskin Rp2,5 miliar, terdiri dari hak miskin konsumtif Rp900 juta, biaya berobat Rp62 juta, siswa sekolah dasar Rp774 juta lebih, siswa SMP Rp491 juta lebih.

Senif miskin juga disalurkan kepada siswa di lingkungan Kemenag Bireuen, yaitu siswa tingkat Ibtidaiyah dan Tsanawiyah Rp174 juta lebih.

Seterusnya untuk penyandang disabilitas dari keluarga miskin Rp149 juta. Senif Amil Rp489 juta lebih dialokasikan untuk hak amil UPZ SKPK dan lembaga lainnya, termasuk untuk biaya verifikasi dan validasi calon mustahik serta biaya belanja alat tulis kantor, bahan cetak dan penggandaan dan lainnya, termasuk menyusun dan mencetak laporan karena tidak tersedia cukup anggaran melalui pos APBK.

Baca Juga: Workshop Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Telan Dana Rp200 Juta Diduga Ilegal, LIRA Sergai Lapor Polisi

 

Sementara dana Infak disalurkan Rp3,7 miliar, terdiri dari pemberdayaan ekonomi, pelatihan mekanik sepeda motor, menjahit dan pelatihan teknis/ Service Handphone kepada pemuda/ pemudi miskin di BLK Bireuen. Bantuan dana rumah terbakar, sosialisasi pembentukan Baitul Mal Gampong (Desa) dan biaya perencanaan teknis pembangunan rumah fakir/ miskin (dhuafa)

Pada senif fisabilillah disalurkan bantuan kepada 504 Santri Dayah (Pesantren), dari keluarga miskin dan Lembaga Pendidikan Islam di wilayah Kabupaten Bireuen sebesar Rp504 juta.

Selain itu untuk 2 orang mualaf yang sejak pensyahadatannya kurang dari tiga tahun. Sumber dana zakat dan infak yang tersedia di Baitul Mal Kabupaten Bireuen juga turut disalurkan.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB