aceh

Petani Agara Belum Merdeka, Pj Bupati Agara Dan APH Terkesan Bungkam Soal Pupuk Bersubsidi

Kamis, 24 Agustus 2023 | 16:31 WIB
Pupuk Urea Bersubsidi di Aceh Tenggara pada Kamis (24/8/2023) masih dijual dengan harga diatas HET (Realitasonline.id/Dok)

 

 

Kutacane - Realitasonline.id | Mahalnya harga pupuk urea bersubsidi di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) menunjukkan petani belum merdeka menikmati kebebasan memperoleh pupuk bersubsidi.

Bahkan harga pupuk bersubsidi saat ini di Agara masih menyiksa petani, karena harga jual diatas harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah seharga Rp 112.500 per sak.

Sementara harga pasaran pupuk urea bersubsidi hingga kini mencapai Rp 150.000 hingga Rp 180.000 per sak. Namun pemerintah daerah dan aparat penegak hukum terkesan ada pembiaran dan bungkam.

Baca Juga: Telkom Implementasikan Teknologi AI pada myindibiz Perkuat Solusi ke UKM

Salah seorang petani yang tidak mau disebutkan namanya kepada Realitasonline.id, Kamis (24/8/2023) membenarkan, harga tebus pupuk urea bersubsidi di kios pengencer di Kecamatan Darul Hasanah dan sekitarnya mencapai Rp 150-180 ribu rupiah per sak.

Dijelaskannya, tingginya harga pupuk urea bersubsidi, karena kios pengencer di wilayah kecamatan itu menembus pupuk dari Distributor CV. RE Tani mencapai Rp 130.000 per sak, sehingga kios pengencer juga menjual pupuk urea bersubsidi mencapai Rp 150.000 -Rp 180.000 per sak kepada petani.

"Harga pupuk urea bersubsidi di kos pengencer wilayah Kecamatan Darul Hasanah terus menerus menuai peningkatan harga, sehingga kami para petani harus membeli atau menebus pupuk itu mencapai Rp 150-180 ribu rupiah per sak," ujarnya.

Baca Juga: Waspada! Ternyata Anopheles Jenis Nyamuk Sebabkan Penyakit Malaria, WHO Ungkap Kematian Tertinggi

Anehnya, tambah petani tersebut, sejauh ini tidak ada melihat upaya penindakan terhadap kios pengencer dan Distributor di wilayah tersebut, baik dari Pejabat Bupati Drs. Syakir dan APH.

"Kami tidak tahu lagi mau mengadu sama siapa tentang mahalnya harga pupuk urea di wilayah Kecamatan Darul Hasanah. Saat ini kami menduga keterlibatan oknum aparat penegak hukum sudah jelas, sehingga permasalahan harga pupuk ini mulus berjalan, tanpa ada tindakan tegas dari pihak APH," tandasnya.

Baca Juga: Proyek Siluman Tanpa Plank Menjamur di Desa Buluh Cina, Polisi dan Kejaksaan Diminta Awasi

Karena itu, Dia berharap, Kapolda Aceh agar menolong para petani di Aceh Tenggara, dari kejamnya harga pupuk urea bersubsidi dilakukan Distributor CV. RE Tani dan kios pengencer yang ada di wilayah Darul Hasanah.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB