Pemerintah Indonesia langsung mengambil tindakan serius dengan membatasi ruang gerak masyarakat Indonesia, semua kegiatan yang mengundang kerumunan orang ditiadakan, penekanan penggunaan masker setiap saat ketika hendak keluar rumah. Tak hanya itu, cuci tangan dan mengganti semua pakaian saat keluar rumah menjadi hal penting yang harus dilakukan.
Semua cara dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mencegah penyebaran virus covid-19 ini, mulai pemberlakukan lock down atau dikenal dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hampir di semua wilayah di Indonesia yang terdampak.
Pada mulanya, selama masa pandemi ini, aktivitas perkantoran ditiadakan semua karyawan bekerja di rumah. Aktivitas pendidikan mulai SD hingga perguruan tinggi, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring, tidak ada lagi tatap muka di sekolah maupun kampus.
Tak hanya itu keberadaan mall juga ditutup, tak ada aktivitas jual beli yang mendatangkan orang datang untuk berkumpul, semuanya hanya mengandalkan layanan secara daring.
Seiring waktu berjalan, ketika pemerintah memaksa masyarakat agar selalu berada di dalam rumah, berdampak pada perekonomian mereka, dimana tidak ada pemasukan yang didapat namun, keberlangsungan hidup harus tetap berjalan.
Masyarakat Bereaksi Karena Corona
Seakan sudah bosan dan tidak tahan lagi, akhirnya masyarakat banyak yang tidak lagi memperdulikan keberadaan virus, namun balik lagi kebutuhan hidup mereka sehari-hari yang harus dipikirkan.