advertorial

Wali Kota Wesly Silalahi Resmikan Monumen Raja Sang Naualuh Damanik Simbol Sejarah Kota Pematangsiantar

Senin, 28 April 2025 | 08:58 WIB
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi resmikan Monumen Raja Sang Naualuh Damanik di Jalan Sang Naualuh Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - PEMATANGSIANTAR | Keberadaan monumen Raja Siantar XIV merupakan salah satu wujud kepedulian Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar terhadap kearifan lokal sejarah dan budaya di Kota Pematangsiantar.

Juga menambah icon di Kota Pematangsiantar yang berhawa sejuk. Monumen Raja Sang Naualuh Damanik diresmikan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn, Sabtu (26/04/2025).

Monumen Raja Sang Naualuh Damanik terletak di Jalan Sang Naualuh Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar, berdekatan dengan Taman Makan Pahlawan (TMP) Nagur.

Peresmian monumen itu dihadiri ahli waris/keturunan Raja Sang Naualuh.

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi saat meresmikan, mengenakan pakaian adat Simalungun lengkap dengan Gotong.

Foto bersama di Monumen Raja Sang Naualuh Damanaik. (Realitasonline.id/Dok)

Ia juga menjelaskan, sebelumnya pada 15 April 2025 lalu Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar bersama ahli waris dan keturunan Raja Sang Naualuh Damanik telah melaksanan ziarah ke ke makam Raja Sang Naualuh di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

Bahkan saat persemian monumen Raja Sang Naualuh dihadiri Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso.

Ziarah sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar Tahun 2025 bertujuan mendoakan almarhum Raja Sang Naualuh selaku pendiri Kota Pematangsiantar sekaligus mengenang perjuangan dan jasa-jasanya terhadap bangsa dan negara Indonesia, khususnya di Kota Pematangsiantar.

Pembangunan Monumen Raja Sang Naualuh Damanik merupakan salah satu wujud kepedulian Pemerintah Kota Pematangsiantar terhadap kearifan lokal sejarah dan budaya di Kota Pematangsiantar. Oleh karena itu,

Wesly mengajak seluruh warga Kota Pematangsiantar untuk bersama-sama memanfaatkan dan menjaga monumen dengan baik.

“Dengan harapan agar generasi penerus kita mengetahui nilai kepahlawanan dan perjuangan beliau untuk tercapainya kemerdekaan di negeri ini. Bangsa yang bermartabat adalah bangsa yang mengingat jasa pahlawannya, mengetahui sejarah dan mencintai budayanya,” ujar Wesly.

Dalam kesempatan tersebut, Wesly mengatakan Pemko Pematangsiantar mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang telah bekerja keras sehingga Monumen Raja Sang Naualuh Damanik dapat berdiri dengan megah di tengah Kota Pematangsiantar.

Selain untuk mengingat sejarah, Monumen Raja Sang Naualuh memberikan warna baru bagi Kota Pematangsiantar sebagai kota Wisata religi.

Sementara itu, ahli waris Raja Sang Naualuh Damanik, Difi Sang Nuan Damanik (cicit) memaparkan, buyutnya tersebut memiliki empat istri dan yang terakhir boru Saragih dari Silampuyang menjadi permaisuri.

Halaman:

Tags

Terkini