advertorial

Wali Kota Wesly Silalahi Resmikan Monumen Raja Sang Naualuh Damanik Simbol Sejarah Kota Pematangsiantar

Senin, 28 April 2025 | 08:58 WIB
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi resmikan Monumen Raja Sang Naualuh Damanik di Jalan Sang Naualuh Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur. (Realitasonline.id/Dok)

Anton pun mengajak untuk meneladani Raja Sang Naualuh Damanik. Dengan semangat pantang menyerah , beliau menentang penjajah sehingga ia dicintai rakyat dan Kota Pematangsiantar berdiri hingga kini hasilnya dapat dinikmati seluruh masyarakat.

Anton pun memberikan apresiasi kepada pihak yang terlibat dalam pembangunan monumen.

Pengguntingan pita oleh Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menandakan peresmian Monumen Raja Sang Naualuh Damanik. (Realitasonline.id/Dok)

Ia mengajak untuk senantiasa menjaga dan merawat monumen tersebut agar tetap dalam kondisi baik.

Sebelumnya, Ketua Panitia Peresmian Monumen Raja Sang Naualuh Damanik, Pandapotan Damanik dalam laporannya mengatakan seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar telah menunggu peresmian monumen tersebut.

“Setelah sekian lama akhirnya direalisasikan dan diresmikan,” ungkapnya.

Selanjutnya, Pandapotan mengajak semua pihak terkait agar bersama-sama memperjuangkan Raja Sang Naualuh Damanik menjadi Pahlawan Nasional.

Ketua Ihutan Bolon Damanik Ir Panner Damanik menambahkan, keberadaan monument tersebut salah satunya untuk mendukung agar Raja Sang Naualuh Damanik diangkat menjadi Pahlawan Nasional.

“Sudah ada stadion, monumen, dan nama jalan. Kami sempat sedih karena lokasi Pembangunan monumen sempat berpindah. Namun akhirnya kembali ke sini. Karena mungkin Oppung Sang Naualuh Damanik memang maunya di sini. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar yang sudah berperan membangun monumen ini,” katanya.

Panner mengakui, pihaknya tidak sanggup merawat monumen tersebut. Sehingga ia memohon agar perawatan monumen diserahkan ke Pemko Pematangsiantar.

“Kami juga mohon bantuan kepada DPRD Kota Pematangsiantar,” pintanya.

Ketua Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik, Evra Sassky Damanik SSos mengucapkan terima kasih karena pihaknya diberi kepercayaan oleh Pemko Pematangsiantar untuk membangun monument tersebut.

Ia pun mengharapkan Jalan Asahan yang menjadi wilayah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun agar diganti menjadi Jalan Sang Naualuh Damanik.

Dalam acara tersebut juga dibacakan Riwayat Perjuangan Raja Sang Naualuh Damanik oleh Prof Hisarma Saragih MHum.

Sedangkan arsitek Hotman Damanik ST memaparkan setiap bagian dari monumen tersebut, antara lain pagar, landasan, pijakan, pilar, dan patung Raja Sang Naualuh Damanik itu sendiri.

Halaman:

Tags

Terkini