Disamping itu, Pemprov Sumut melalui Dinas Koperasi dan UKM Sumut bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut juga telah memberikan bantuan kepada 600 pelaku UKM binaan di 33 kabupaten/kota. Bantuan ini diharapkan mampu mendorong perekonomian UKM khususnya pelaku usaha kuliner agar bisa membantu perekonomian keluarga di tengah pandemi Covid-19.
“Nanti berikutnya akan kita tambah lagi sekitar 500 paket. Kami harapkan penerima bantuan dapat memanfaatkan dengan maksimal sehingga bisa membantu perekonomian keluarga di masa pandemi,” kata Ketua Dekranasda Sumut Nawal Edy Rahmayadi, usai acara pemberian bantuan secara simbolis di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Jumat (23/10).
Pemulihan Sektor Riil
Data BI Perwakilan Sumut terkait Pertumbuhan Ekonomi Sumut Triwulan III 2020, bahwa konsumsi Rumah Tangga (RT) mulai pulih ditopang oleh perbaikan pendapatan sejalan dengan kembali bekerjanya tenaga kerja terdampak. Pada masa adaptasi kebiasaan baru, beberapa perusahaan kembali beroperasi terutama pada sektor restoran dan perhotelan.
Kepala Perwakilan BI Sumut Wiwiek Sisto Widayat mengemukakan perbaikan konsumsi RT juga turut ditopang oleh pencairan insentif dari program kartu pra kerja.
"Perbaikan konsumsi rumah tangga pada triwulan III 2020 terindikasi juga oleh beberapa indikator dari global mobility report, produksi dan konsumsi rokok, penggunaan jalan tol, konsumsi listrik dan penghasilan saat ini," katanya.
Daya beli masyarakat Sumut juga sudah kembali meningkat. Secara kumulatif, inflasi Sumut mencapai 0,40% di bawah rata-rata historisnya. Sepanjang 2020, deflasi utama bersumber dari kelompok transportasi didorong oleh penurunan tarif angkutan udara. Deflasi tertahan oleh kenaikan harga emas perhiasan yang menjadi komoditas favorit di masa pandemi.