Jakarta - realitasonline.id | Penolakan Timnas Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20 di Indonesia masih menjadi polemik. Diketahui penolakan itu salah satunya datang dari anak buah Ketum PDIP, Megawati.
Seperti diketahui federasi sepak bola dunia FIFA akan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 pada 20 Mei - 11 Juni 2023 di Indonesia. Namun, acara itu bertepatan dengan penyelenggaraan Bulan Bung Karno pada 1 Juni.
Diketahui pula, Ketum PDIP Megawati telah menugasi Presiden Jokowi agar membantu pelaksanaan Bulan Bung Karno nanti di Gelora Bung Karno (GBK).
"Tadi Ibu sudah tugasi, saya sudah bilang tadi sama Pak Jokowi. Tadinya ini perayaan (HUT ke-50 PDIP) akan dibuat di GBK. Tapi waktu itu pengurus GBK bilang untuk pertandingan sepak bola itu," kata Megawati seperti dalam pidatonya pada HUT ke-50 PDIP beberapa waktu lalu.
Megawati pun menyayangkan kalau acaranya tidak jadi dilaksanakan di GBK karena akan ada pertandingan sepak bola.
Tak mau kecewa dua kali, ibu dari Puan Maharani itu pun menegaskan kepada Presiden Jokowi agar membantu menyiapkan GBK untuk acara Bulan Bung Karno.
"Nah, jadi siap-siap, lo. Maksudnya apa, nanti Bulan Bung Karno tanggal 1 Juni Insyaallah akan dilakukan lagi konsolidasi. Itu diadakannya di Gelora Bung Karno. Awas ya kalau nggak siap-siap!" katanya.
Baca Juga: PAW Teuku Cut Rahman Masih Jadi Polemik, DPRK Abdya Diminta Tak Tergesa-gesa dan Taat Aturan
Anak Presiden Soekarno itu pun mewanti-wanti anak buahnya yang bekerja atau pun tidak bekerja maksimal untuk perayaan Bulan Bung Karno di GBK.
Tersiar berita pula, kader PDIP yakni I Wayan Koster yang merupakan Gubernur Bali menolak kedatangan Timnas Israel untuk bertanding di Piala Dunia U-20 di Indonesia. Padahal sebelumnya diketahui ia sudah tidak mempermasalahkan Timnas Israel datang ke wilayahnya itu.
Selain I Wayan Koster, anak buah Megawati Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah diketahui menolak Timnas Israel. Alasannya melihat sejarah Presiden Soekarno yang saat itu menolak Timnas Israel dalam pertandingan sepak bola.
Baca Juga: Tidak Terjebak Investasi Bodong dan Pinjaman Online Ilegal, Waspada Kata OJK
Melihat alur cerita atau manuver yang dilakukan PDIP, pendiri lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi memandang bahwa Megawati tidak main-main dengan ucapannya.