Terkumpul ada 500 desainer yang berminat, ADGI kemudian memilih 10 desainer yang menjadi finalis dan berhak membuat desain logo baru Ibu Kota Nusantara.
Baca Juga: Mengejutkan! Ribuan Perguruan Tinggi di Indonesia Hanya 56 Kampus Terakreditasi A
Seleksi tahap awal adalah dengan cara open call ke seluruh member ADGI kemudian dikurasi lewat portofolio yang mereka submit dengan kriteria yang wajib.
Di antaranya berprofesi sebagai desainer grafis profesional minimal 10 tahun dan berpengalaman dalam mengerjakan proyek identitas visual.
Melalui penyaringan berdasarkan syarat-syarat tersebut oleh para dewan kurator ADGI maka terpilihlah 10 desainer finalis. Selanjutnya 10 karya logo finalis tersebut diajukan oleh OIKN kepada Presiden RI untuk dipilih 5 logo yang diumumkan ke masyarakat.
Setelah diumumkan secara terbuka, masyarakat kemudian dilibatkan untuk memilih desain logo mana yang akan menjadi logo terbaik. Logo dengan jumlah pemilih terbanyak akan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara. (MIF/IP)