Jakarta - Realitasonline.id | Pegiat media sosial Denny Siregar memberikan saran kepada Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk bergabung ke Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Seperti diketahui saat ini, AHY masih dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan jadi bakal calon presiden (capres). Namun, Denny Siregar tampaknya meminta AHY untuk meninggalkan Anies Baswedan.
"Saran saya sih, @AgusYudhoyono gabung dulu ma Prabowo atau Ganjar. Sapa tau kalo menang ditawarin jd Menteri Olahraga atau mgkn Menteri BUMN." kata Denny Siregar seperti dikutip dari Twitternya, Rabu (10/5/2023).
Baca Juga: Tak Sabar Bertemu Penggemar, Akhirnya Coudplay Menggelar Konser di Indonesia
Denny Siregar menyarankan agar AHY pelan-pelan membangun nama memulai karir politiknya untuk tak langsung jadi calon wakil presiden (cawapres).
Sebab, saat ini AHY digadang-gadang menjadi salah satu calon kuat cawapres untuk Anies Baswedan.
"Baru tuh bangun nama pelan2. Baru nanti 2029 kalo modal nama dah cukup, calonkan diri jd Cawapres.
Gimana ? Kerenkan nasehat abang?" tambah Denny Siregar.
Baca Juga: Siap-siap Akun Twitter Kamu Dihapus Jika Tidak Aktif
Bakal capres Anies Baswedan saat ini masih solid didukung oleh Koalisi Perubahan yang diisi oleh tiga parpol yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai PKS.
Anies Baswedan hingga kini belum mengumumkan siapa pendampingnya untuk maju jadi bakal cawapres. Anies diberi kuasa oleh Koalisi Perubahan untuk menentukan sendiri cawapresnya tanpa intervensi dari pimpinan parpol.
Untuk diketahui, Ketum Partai Demokrat, AHY terkait siapa yang akan mendampingi Anies Baswedan tidak memaksakan kalau dirinya harus menjadi cawapres.
Baca Juga: Telkom University Buka Beasiswa Jalur Keagamaan, Ini Jadwal dan Syaratnya
AHY bilang beberapa waktu lalu bahwa Koalisi Perubahan dibentuk untuk perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Koalisi Demokrat, PKS, dan NasDem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata AHY. (IP)