Jakarta – realitasonline.id | PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya PT Metranet terus berupaya menghadirkan produk dan layanan digital terbaik dalam mendukung berbagai aktivitas masyarakat Indonesia. Sebagai wujud komitmen dalam memperluas jaringan bisnis serta mendukung digitalisasi bisnis perdagangan, platform B2B commerce XOOPLY milik Metranet telah resmi bergabung dengan Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN) beberapa waktu lalu.
Vice President B2B Commerce Business, Doddi Herlambang menjelaskan, dengan bergabungnya XOOPLY sebagai anggota AKEN dapat memberikan peluang yang besar bagi XOOPLY untuk bertemu dan terhubung dengan retailer lain di bidangnya. “Melalui kemitraan dan kolaborasi yang lebih erat dengan para retailer terkemuka, kami memiliki visi untuk menciptakan ekosistem e-commerce yang lebih dinamis, saling mendukung, dan berkelanjutan,” jelas Doddi.
AKEN sebagai wadah komunikasi antara retailer, distributor, dan pemegang merk principal hadir sebagai jembatan untuk menjalin hubungan yang baik antar pelaku usaha dalam industri katalog elektronik dengan para mitra industri secara berkesinambungan, termasuk di antaranya dengan pemerintahan, seperti Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebagai lembaga yang memayungi dalam hal regulasi yang berkaitan dengan kepentingan industri ini.
Baca Juga: Staf Ahli Menag RI: Pelayanan Haji Ramah Lansia Harus Diterapkan Tahun 2023 Calhaj Lansia Terbanyak
Dengan bergabungnya XOOPLY sebagai anggota AKEN, diharapkan dapat memberikan peluang yang besar untuk bertemu dan terhubung dengan retailer lain di bidangnya guna menghasilkan bisnis baru, kolaborasi, dan kerja sama yang lebih baik.
XOOPLY merupakan digital business commerce dan one-stop-solution untuk kebutuhan B2B commerce perusahaan yang memiliki dua layanan bisnis, yaitu XOOPLY.ID dan XOOPLY Platform. XOOPLY.ID adalah sebuah business commerce platform yang menyediakan solusi purchasing dengan berbagai macam produk & kategori untuk mendukung kebutuhan bisnis, dilengkapi dengan fitur pengendalian anggaran dan analisis perilaku pembelian serta pengendalian anggaran unit usaha. Sedangkan XOOPLY Platform merupakan platform white-label untuk kebutuhan komersial bisnis segmen distributor, manufaktur, wholesaler, dan supplier. Platform ini dapat mendukung model bisnis digital commerce, B2B platform, marketplaces, purchasing, dan lainnya.
Hingga saat ini, XOOPLY telah menjalin kerja sama dengan 78 principal, termasuk Samsung, Acer, Axioo, Asus, Dell, Epson, dan lainnya. Melalui kerja sama tersebut, XOOPLY telah melayani lebih dari 1.500 klien, di antaranya Astra International, Sucofindo, Gudang Garam, PNM, KPK, Kemenkumham, Kominfo, Dinas Penanaman Modal Daerah, Pemerintah Daerah, dan instansi maupun perusahaan lainnya.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Berikan Jawaban Telak Usai Dituduh Sesat Gegara Perbolehkan Doa ini dalam Salat
XOOPLY memiliki misi untuk memberdayakan bisnis dari semua ukuran agar berhasil di era digital dengan menyediakan solusi perdagangan yang inovatif, ramah pengguna, dan andal yang menyederhanakan dan merampingkan proses perdagangan dan pasokan mereka. Untuk itu, dengan bergabungnya XOOPLY dalam AKEN, diharapkan dapat memperkuat koneksi dan kolaborasi dengan retailer, distributor, dan principal melalui diskusi online maupun offline antar anggota dalam mendukung teruwjudnya digitalisasi di sektor perdagangan. (AL)
Artikel Terkait
Gawat! KPK Geledah Kantor Mensos Tri Rismaharini Diduga Korupsi Beras Bansos, Tersangka Dicekal ke Luar Negeri
Aslinya bukan 47 Detik, Diduga Link Video Syur Rebecca Klopper sampai 11 Menit
Gus Baha Sebut Hewan Ini Bisa Buat Rezeki Mengalir, Kalau Jumpa Sayangi dan Beri Makan
Aneh! Soal Dugaan Kasus Korupsi Beras Bansos di Kemensos, Risma Bilang tak Tahu tapi Merasa Ada yang Janggal
Resmikan Aula Yasonna Laoly dan Masjid Djafar Albram, Irjen Kemenkumham Serahkan 10 Pesan Penting