Medan - Realitasonline.id | Ketika melaksanakan ibadah haji tempat utama yang dikunjungi ialah Baitullah kemudian adalah berkunjung untuk ziarah. Hal ini perlu diketahui Calhaj Indonesia yang baru pertama kali naik haji.
Misalnya, ziarah ke makam Rasulullah dan para sahabat. Sebagaimana dalam Islam, ziarah ke makam Rasulullah dan para sahabat adalah dianjurkan.
Karena, ada kebaikan yang akan diperoleh saat berziarah terlebih ziarah ke makam Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Baca Juga: Dinas Perhubungan Kota Medan Perbaiki Marka Jalan di 52 Titik di Kota Medan
Dilansir dari mui.or.id dalam sebuah riwayat hadis yang menyebutkan bahwa nabi pernah bersabda yang artinya: "Barangsiapa yang menziarahi aku di waktu wafatku, maka sama halnya menziarahiku di waktu aku masih hidup,"
Hal tersebut pun dilakukan oleh para sahabat Rasulullah contohnya Bilal bin Rabah.
Di mana dalam riwayat disebutkan bahwa bermimpi bertemu dengan Rasulullah dan berkata mengapa engkau tak pernah menziarahiku? padahal aku rindu suara adzanmu, sehingga tak lama kemudian Bilal pun langsung bergegas ke Kota Madinah dan berziarah ke makam nabi.
Baca Juga: Seorang Pelajar Tenggelam di Sungai Wampu Langkat, Pencarian Terus Dilakukan
Banyak hadis-hadis yang bersumber dari para sahabat seperti dari Anas bin Malik yang akan menziarahi makam Rasulullah dirinya mengangkat tangannya seolah akan berdoa sambil berucap salam alaika ya Rasulullah.
Selain itu, masih banyak lagi yang dicontohkan oleh Umar bin Khattab serta muadz bin Jabal.
مَنْ جَادَنِي زَابِرَ الأَيَهُمُهُ إِلَّا زِيَارَتِي كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ أَكُونَ لَهُ شَفِيعًا
Artinya:"Barang siapa yang datang untuk menjerahi aku niscaya aku punya hak atas Allah sebagai memberi syafaat untuknya," (HR. at-Thabrani).
Seorang hamba jika datang ke Madinah lalu berziarah ke makam nabi maka bersholawatlah atasnya, maka hamba telah berselawat bersama para malaikat yang jumlahnya sampai 70.000.
Baca Juga: Kurangi Pengangguran Di Kota Job Fair Mini Pemko Medan Ini Solusinya
