Medan - Realitasonline.id | Tepat 8 Juni atau 632 Masehi wafatnya Nabi Muhammad merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang ditandai dengan wafatnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam di dunia ini.
Pada saat itu, Rasulullah terlebih dahulu mengalami sakit beberapa hari menjelang wafatnya. Sampai di akhir sakitnya semakin parah dan pada saat itulah Rasulullah ada di rumah istrinya Aisyah ia meminta izin untuk memindahkan tempat tidurnya ke ruangan yang bersambung dengan masjid agar bisa memberikan pengarahan terakhirnya kepada umat Islam.
Saat itu pula, Rasulullah berbicara kepada para sahabat sekaligus nasihat-nasihat terakhirnya. Sebagaimana nasihat Rasulullah pada saat itu tentang pentingnya berpegang teguh kepada Islam serta menegaskan tentang kesatuan umat Islam.
Baca Juga: RSUD Parapat Kini Miliki Poli Jantung dan Mata, Bupati Harapkan Ini
Kemudian, Rasulullah juga menyampaikan sebagaimana Al-Qur'an dan hadis menjadi pedoman bagi umat Islam setelah beliau tiada.
Pada saat itu juga Rasulullah mengumumkan Abu bakar yang merupakan sahabat terdekatnya yang menjadi pemimpin umat Islam setelah wafatnya beliau.
Pemberitahuan itu pun dikenal dengan pemilihan Abu bakar sebagai seorang khalifah pertama sejarah Islam.
Baca Juga: Hasil Memuaskan, Bupati Taput Nikson Nababan Raih Gelar Doktor Dari IPDN
Lalu pada saat itu penyakit Rasulullah semakin memburuk pada saat itu pula tangan Aisyah dicium sampai dalam keadaan tak sadar. Rasulullah meninggal di rumah Aisyah pada usia 63 tahun.
Wafatnya Rasulullah membuat dunia dan seisinya berduka terkhusus di kalangan umat Islam pada saat itu dan dikenang peristiwa tersebut sebagai satu momen penting dalam sejarah Islam.
Sesudah wafatnya Rasulullah umat Islam mendapatkan tantangan untuk tetap mempertahankan ajaran Islam. Sampai Islam yang berkembang menjadi agama yang terbesar di dunia serta ajaran Rasulullah yang berupa Al-Qur'an ataupun hadis serta riwayat dari para sahabatnya menjadi referensi utama ataupun pegangan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan untuk selalu beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Baca Juga: Kejari Binjai Sosialisasi Penerangan Hukum
Wafatnya Rasulullah menjadikan suatu peristiwa yang tak terlupakan sampai sampai titik darah penghabisan pun masih sempat memberikan nasihat kepada umat Islam pada saat itu.
Pada saat itu pula duka bukan hanya dirasakan oleh kerabat Rasulullah tetapi para sahabat dan seluruh umat Islam merasakan duka yang sangat terdalam.