Realitasonline.id | Pada 18 Juni 2023, lalu kapal Titanic menjadi sorotan setelah hilangkan 5 penumpang akibat dari meledak dalam tur ke wisata selam ke bangkai Tetanic.
Mantan penasehat perusahaan ekspor laut OceanGate mengatakan bahwa kapal selam Titanic sempat menurunkan muatannya sebelum terjadinya ledakan tersebut.
Saat ini tepat Jumat (7/7/2023) OceanGate memutuskan untuk menghentikan seluruh operasi eksplorasi serta layanan komersial setelah kapal selam wisata Titan meledak di tengah penyelaman menuju bangkai kapal Titanic.
Baca Juga: Definisi Jodoh Nggak ke Mana, Kamil Akhirnya Nikahi Khansa Kenal 11 Tahun Lalu Jumpa saat KKN
Kecelakaan tersebut pun menimbulkan lima korban jiwa termasuk sang CEO, Stockton Rush.
Tapi dari pihak perusahaan belum memberikan komentar lebih lanjut terkait detail menyusul tentang pengumuman di laman resmi OceanGate.
Pada awalnya, kapal selam Titan meluncur pada 18 Juni 2023 dalam perencanaannya tersebut menyelam sampai di kedalaman 2,4 mil di bawah permukaan laut.
Baca Juga: Road to FESyar 2023 Dibuka Wali Kota Padangsidimpuan: Konsep Ekonomi Syariah adalah Konsep yang Pas
Meledaknya kapal tersebut diyakini pada hari yang sama. Selain CEO OceanGate, Hamish Hardin selaku pembisnis Inggris, pengusaha berdarah Kistan Shahzada Dawood serta putranya Suleman.
Kemudian, ada juga penyelam asal Prancis dan Paul Henri Nergeolet juga termasuk dalam korban tewas di kecelakaan kapal tersebut.
Kecelakaan yang terjadi banyak mengejutkan, sehingga adanya perbincangan tentang keamanan perjalanan yang memiliki banyak penumpang dari berbagai cerita horor ataupun ekspedisi masa lalu yang pernah diganggu dari masalah yang bisa mengancam jiwa.
Baca Juga: Abdya Darurat Narkoba, Pj Bupati: Kita Cukup Prihatin, Jangan Sampai ini Terus Terjadi
Seorang mantan direktur keuangan perusahaan mengatakan dia berhenti setelah diminta menjadi kepala pilot di kapal selam tersebut.
"Saya takut dia ingin saya menjadi kepala pilot karena latar belakang saya di bidang akuntansi. Saya tidak bisa bekerja untuk stockton. Saya tidak mempercayainya," ucap mantan karyawan dilansir dari The Sun.