Realitasonline.id | Seperti kata istilah 'Belajarlah sampai ke negeri Cina'. Belajar adalah sebuah kewajiban baik laki-laki ataupun perempuan.
Era modern yang sekarang ini, bagaimana jadinya jika seseorang belajar terkhusus mempelajari agama dari sumber internet?
Seperti yang ada di dalam kanal YouTube Al Bahjah TV bahwa Buya Yahya mendapatkan pertanyaan Ketika seseorang belajar dari internet.
Lantas, Buya Yahya pun mengatakan bahwa ketika seseorang belajar harus mengetahui betul siapa gurunya.
"Dalam berguru seperti Imam Syekh Az Zarnuji dalam kitab Ta'limul Muta'allim itu harus waspada. Pertama, akidahnya yang benar. akidah ini ada sangkut pautnya dengan keimanan. Kedua adalah akhlaknya yang benar. Karena akhlak ini merupakan pembentukan dari sebuah karakter," jelas Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya jika sudah bertemu dengan sosok yang cocok seperti penilaian di atas maka boleh dijadikan seorang guru.
Baca Juga: Sekira 2607 Warga Medan Telah Dilayani PrBaca Juga: Sekira 2607 Warga Medan Telah Dilayani Program JKMB di 41 Puskesmasogram JKMB di 41 Puskesmas
Tetapi, jika belum tahu siapa sosoknya tapi tetap memilih orang itu menjadi guru hal tersebut harus perlu diwaspadai.
"Lah, kalau belum tahu siapa kok tiba-tiba baca bukunya. Karena spekulasi yang bahaya itu spekulasi agama kalau orang berdagang spekulasi kalau bangkrut paling habis dunianya. Tapi, kalau urusan agama sesat. Maka jangan membaca buku di toko buku kecuali rekomendasi dari ustaz," tambahnya.
Hal tersebut pun berlaku di dunia teknologi. Saat ini masyarakat sangat mudah dalam mendapatkan informasi terkait agama di internet.
Baca Juga: Sekira 2607 Warga Medan Telah Dilayani Program JKMB di 41 Puskesmas
"Cuman dikeluarkan dari internet, ustaz siapa kan nggak tahu kadang akidahnya sesat makanya harus waspada. Justru yang nggak pernah kenal dunia Internet aman-aman aja. Paling bahaya kenal dunia internet, akhirnya kalaupun ada masalah ya gengsi bertanya kepada guru yang ada di kampungnya," ungkap Buya Yahya.
Walaupun demikian, Buya Yaya juga memperbolehkan bagi seseorang dalam belajar ilmu agama di internet.