Jakarta - Realitasonline.id | Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 buntut dari penolakan kedatangan Timnas Israel. Diketahui penolakan itu turut disuarakan oleh pentolan Partai PDIP seperti Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster.
Namun, penolakan itu tampaknya tidak berlaku pada Parlemen Israel. Rupanya, sebelum penolakan Timnas Israel, Indonesia diketahui pernah menerima kedatangan Parlemen Israel di Bali.
Utusan Parlemen Israel saat itu diterima dengan terhormat dalam agenda International Parliamentary Union Conference (IPU) pada November 2022.
Baca Juga: Kantor Kejari Siantar Didemo, Massa dan Petugas Saling Dorong Paksa Masuk
Dalam agenda di Bali itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi ketua sidang umum IPU.
Hal itu juga diperkuat ketika pengusaha keturunan Israel, Avi Kaner mengucapkan terima kasihnya kepada Indonesia lewat akun resmi Twitternya pada 22 Maret 2022. Avi Kaner senang, utusan Israel diterima dengan terhormat di forum internasional tersebut.
"Terima kasih Indonesia telah menyambut dengan baik perwakilan delegasi dari Israel dalam acara International Parliamentary Union Conference," ujar Kaner seperti dikutip Realitasonline.id, Senin (3/4/2023). (Pernyataan telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia)
Unggahan Avi Kaner pun mendapat sorotan oleh warganet, tapi ada pula yang tak mempermasalahkannya.
"Sambutan hangat ini tidak akan Anda dapatkan jika acara tersebut diadakan di kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, atau Makassar," kata @andchie. (Pernyataan telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia)
"Sayangnya, Indonesia sedang dan akan selalu melawan masyarakat imperialis dan biadab seperti Israel," imbuhnya. (Pernyataan telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia)
Warganet lain mencoba menegaskan bahwa Israel datang sebagai anggota IPU bukan diundang Indonesia.
"Datang sebagai anggota IPU bukan diundang Indonesia. Tidak ada pertemuan diplomatik setelahnya. Narasinya berlebihan jangan ngarap, lu," kata @Alpa020. (Pernyataan telah disesuaikan PUEBI)