artikel

Kimia Farma Bukukan Cashflow Positif Tahun 2022

Rabu, 5 April 2023 | 17:22 WIB

Jakarta – realitasonline.id| Pandemi Covid-19 telah memberikan kesempatan sekaligus tantangan terhadap industri kesehatan termasuk PT Kimia Farma Tbk (“KAEF”).

KAEF turut berpartisipasi menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19, penyediaan dan penyaluran obat antiviral untuk Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia.

Kita patut bersyukur bahwa keadaan Covid-19 secara nasional telah terkendali. Di tengah kondisi ini, KAEF senantiasa melakukan upaya efisiensi dalam mendukung keberlangsungan bisnisnya.

 

Baca Juga: Kantongi Sabu, Satres Narkoba Polres Aceh Selatan Amankan 1 Remaja

 

Sepanjang tahun 2022, KAEF telah menurunkan beban usaha sebesar 5,41% atau Rp189 miliar dibandingkan tahun 2021. Efisiensi beban usaha dilakukan melalui optimalisasi biaya distribusi untuk seluruh produk.

Di samping itu, KAEF mengupayakan penurunan beban keuangan sebesar 14,21% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini ditopang dengan dukungan perbankan melalui penurunan suku bunga dan kredit investasi serta refinancing.

KAEF telah membukukan cashflow positif di tahun 2022. Pada akhir Desember 2022, tercatat nilai kas dan setara kas naik menjadi Rp2,15 triliun dari tahun 2021 senilai Rp748 miliar.

 

Baca Juga: Pemkab Aceh Selatan Gelar Forum OPD Penyusunan RKPD Tahun 2024

 

Hal ini didukung dengan diperolehnya dana dari aksi korporasi unlock value anak usaha yang dimiliki KAEF, yaitu PT Kimia Farma Apotek (”KFA”). Kepercayaan investor menjadi bukti adanya prospek positif bagi KAEF dan industri kesehatan di Indonesia, ujar David Utama, Direktur Utama KAEF.

Adanya aksi korporasi unlock value ini mendukung modal kerja dan pengembangan bisnis KFA dengan New Bussiness Model with Digitalization, mengkombinasikan offline dan online store dengan strategi omnichannel, integrasi Apotek-Klinik-Lab Diagnostika, serta New Digital Channel.

Halaman:

Tags

Terkini

PTPN1 Regional 1 Sembelih 13 Lembu, 4 Kambing

Minggu, 8 Juni 2025 | 06:46 WIB